GATRABALI.COM, BULELENG – Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu di Bali, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan ini berlangsung di kawasan Taman Kota Singaraja pada Minggu, 22 September 2024, sebagai langkah antisipasi lonjakan harga bahan pangan dan kebutuhan pokok masyarakat.
Gerakan Pangan Murah ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, cabai, telur ayam, bawang putih, bawang merah, gula pasir, minyak goreng, buah-buahan, serta produk olahan dari UMKM lokal dengan harga yang lebih terjangkau.
Kepala DKPP Buleleng, I Gede Putra Aryana, menjelaskan bahwa GPM diikuti oleh 35 pelaku UMKM yang bertujuan membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah, terutama menjelang hari raya.
“Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau, sekaligus mendukung para pelaku usaha yang turut berpartisipasi,” ungkap Aryana.
Lebih lanjut, Aryana berharap Gerakan Pangan Murah dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta menjadi ajang rekreasi dan olahraga keluarga yang datang berbelanja sambil menikmati suasana car free day (CFD). Selain itu, gerakan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Buleleng.
Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat yang hadir. Salah satunya, Kusmirayanti, seorang pengunjung asal Kabupaten Karangasem, menyatakan rasa senangnya bisa berbelanja di GPM. Menurutnya, harga kebutuhan pokok jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasar, terutama menjelang hari raya.
“Harga bumbu-bumbu di sini jauh lebih murah. Beras SPHP yang biasanya Rp70 ribu, di sini hanya Rp55 ribu. Saya berharap kegiatan ini bisa rutin diadakan, tidak hanya menjelang hari raya,” ujarnya.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng berupaya memberikan solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, sambil turut mendukung UMKM dan menjaga stabilitas harga di tengah persiapan perayaan hari besar keagamaan. (adv/gb)