GATRABALI.COM, JEMBRANA – Kota Negara, pusat pemerintahan Kabupaten Jembrana, Bali, merayakan hari jadinya yang ke-129 pada 15 Agustus 2024. Kota yang terletak di ujung barat Pulau Bali ini merupakan gerbang utama penghubung antara Pulau Bali dan Pulau Jawa.
Sejarah panjang Kota Negara berawal dari kawasan hutan belantara yang disebut “Jimbar-Wana,” yang konon dihuni oleh naga-raja. Puri Gede Jembrana, pusat pemerintahan pertama, didirikan pada awal abad ke-17 oleh I Gusti Made Yasa, penguasa Berangbang, dengan raja pertamanya, I Gusti Ngurah Jembrana. Pada abad ke-19, di bawah pemerintahan I Gusti Gede Seloka, pusat pemerintahan dipindahkan ke Puri Negeri Negara, yang kini dikenal sebagai Puri Agung Negara.
Pada masa kolonial Belanda, dengan Staatsblad van Nederlandsch-Indie nomor 175 tahun 1895, ditetapkan bahwa Negara menjadi ibu kota wilayah Jembrana, berlaku sejak 15 Agustus 1895.
Pada perayaan tahun ini, HUT Kota Negara mengusung tema “Jana Kerthi Pramaguna Wikrama,” yang berarti “Harkat Martabat Manusia Unggul.” Meskipun perayaan kali ini dilaksanakan dengan sederhana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menegaskan bahwa hal itu tidak mengurangi makna peringatan tersebut. Menurutnya, momen ini adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi pencapaian dan memperkuat komitmen bersama dalam membangun Jembrana yang lebih baik.
Acara puncak peringatan yang berlangsung di Stage Pura Jagatnatha dihadiri oleh Bupati I Nengah Tamba beserta Ibu Candrawati Tamba, jajaran Forkopimda, para pejabat pemerintah, serta masyarakat yang hadir dengan antusias. Kegiatan seperti pembacaan sejarah singkat berdirinya Kota Negara, penyerahan hadiah kepada pemenang lomba dalam rangka HUT RI dan HUT Kota Negara, serta pemotongan tumpeng oleh Bupati Tamba menjadi bagian dari rangkaian acara. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan grup bondres Rare Kual, yang sukses menghibur penonton dengan candaan khas mereka.
Dalam pidatonya, Bupati Tamba menyatakan bahwa peringatan HUT ini merupakan semangat baru untuk memperkuat berbagai upaya pembangunan di Kabupaten Jembrana. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama demi terwujudnya “Jembrana Emas 2026,” sebuah visi yang bertujuan menjadikan Jembrana sebagai daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Bupati Tamba juga mengumumkan bahwa kawasan triangle Kota Negara akan segera dilengkapi dengan penataan Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Pasar Umum Negara yang akan segera diresmikan, serta Pura Jagatnatha yang akan memperkuat keseimbangan tata ruang, serta mendukung pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan pemerintahan.
Mengakhiri pidatonya, Bupati Tamba mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jembrana atas dukungan yang telah diberikan selama ini. Ia juga meminta maaf atas kekurangan dalam pelayanan publik dan mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dan fokus dalam mewujudkan berbagai impian yang belum tercapai.
“Mari kita sambut tahun depan dengan penuh keyakinan dan kesuksesan,” tutupnya. (gus/gb)
