GATRABALI.COM, DENPASAR – Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Bali mengadakan acara 3 in 1 Taekwondo Bali yang mencakup Uji Kenaikan Tingkat (UKT) POOM/DAN Kukkiwon, Diklat Penguji Daerah, dan Diklat Kepelatihan Daerah.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Umum TI Bali, Laksamana Pertama (Purn) I Wayan Wetha di Gedung Serbaguna Dikdispora Provinsi Bali.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 21 Juli 2024 ini diikuti oleh 213 peserta dengan rincian sebagai berikut: 62 peserta untuk UKT ke Dan/Poom 1, 12 peserta untuk UKT ke Dan Poom 2, 7 peserta untuk UKT ke Dan/Poom 3, 7 peserta untuk UKT ke Dan/Poom 4, 5 peserta untuk Diklat dan Refreshing Penguji Daerah, 87 peserta untuk Diklat Kepelatihan Biasa, dan 33 peserta untuk Diklat Kepelatihan Khusus.
“UKT bertujuan untuk menguji dan mengevaluasi kemampuan para taekwondoin untuk naik tingkat sabuk selanjutnya, serta untuk meningkatkan mutu, kualitas, kuantitas dan mensertifikasi para sabuk hitam, pelatih daerah dan penguji daerah yang handal dengan berpegang teguh pada janji Taekwondo Indonesia serta tunduk kepada AD/ART Taekwondo Indonesia,” ujar Ketua Umum TI Bali, Laksamana Pertama (Purn) Wayan Wetha, setelah pembukaan Diklat dan UKT Poom/Dan di Gedung Serbaguna Kantor Disdikpora Provinsi Bali.
Wayan Wetha juga menyebutkan bahwa tim Penguji Nasional, Master Joni Vernando dan Master Djoko Suprayitno, diutus oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) untuk menguji taekwondoin Bali, dengan bantuan asisten penguji Sabeum Sandiaz Antonio dan Sabeum Irwan.
Untuk sertifikat UKT Poom/Dan, akan dikeluarkan oleh Kukkiwon, Pusat Taekwondo Dunia di Korea Selatan.
“UKT ini merupakan langkah dalam menjalankan program peningkatan SDM sabuk hitam dan menuju prestasi di Bali di masa mendatang,” tambah Wayan Wetha.
Setelah membuka secara resmi kegiatan Diklat dan UKT DAN yang dihadiri langsung oleh penguji nasional dari PBTI, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Bali yang diwakili oleh Ketua Tim Pemberdayaan Olahraga I Gusti Ngurah Dwi Suwariantha, Ketua Koni Provinsi Bali I Gusti Ngurah Oka Dharmawan, dan segenap jajaran Pengurus TI Bali, Wayan Wetha menjelaskan bahwa Pengprov TI Bali memiliki banyak catatan penting terkait pembinaan prestasi yang sangat perlu ditingkatkan.
“Dengan kegiatan Diklat serta UKT DAN yang dilakukan seperti ini, kami tentu berharap ada peningkatan kualitas dari para pelatih (sabeum) yang menjadi ujung tombak dalam melakukan pembinaan, yang tentunya menuju prestasi yang diharapkan. Dengan adanya Diklat dan UKT DAN ini juga, tentunya ada evaluasi langsung dari Master penguji, terkait bagaimana kualitas para pelatih yang akan sangat berdampak pada pembinaan,” pungkas Wayan Wetha.
Sementara itu, penguji nasional Master Joni Vernando yang didampingi asisten penguji Sabeumnim Sandiaz Antonio dan Sabeumnim Irwan juga memberikan evaluasi, arahan, dan tambahan ilmu kepada seluruh peserta UKT, Diklat Kepelatihan, dan Penguji Daerah. (gus/gb)