Selasa, Maret 11, 2025
BerandaNewsMimih, Warga Mendoyo Gantung Diri di Pohon Nangka

Mimih, Warga Mendoyo Gantung Diri di Pohon Nangka

 

GATRABALI.com, JEMBRANA – Heboh, seorang warga di Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamantan Mendoyo, Jembrana, Rabu (21/12/2022) ditemukan mati gantung diri di pohon Nangka. Korban berinisial Ketut S (67), kemudian dievakuasi oleh petugas dan masyarakat.

Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi, menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 Wita dan diketahui pertama kali oleh saksi bernama Ni Ketut A. Kemudian langsung dilaporkan warga ke pihak kepolisian.

"Diketahui telah terjadi orang meninggal akibat gantung diri," terang Kapolsek Mendoyo.

Baca Juga  400 Kg Lele Dilepas, Sekda Denpasar Apresiasi Lomba Mancing di Tukad Rarangan

Pada saat itu, lanjutnya, saksi datang ke rumah korban untuk membawakan anak korban makanan lontong. Namun, saat saksi tiba di rumah korban, melihat ke selatan rumah ada sesuatu yang tergantung di pohon.

Setelah diperhatikan, kemudian saksi kaget, ternyata korban sudah dalam posisi tergantung di pohon. Saksi yang sempat syok dan kebingungan, akhirnya memberitahukan anak korban, yang saat itu sedang berada di kamar mandi.

Saksi dan anak korban kemudian  meminta tolong tetangga dan menghubungi pihak kepolisian Polsek Mendoyo. Korban langsung dievakuasi oleh petugas dan masyarakat.

Baca Juga  Puskesmas III Denpasar Selatan Lakukan Fogging Cegah Kasus DB

"Diduga korban naik ke atas pohon menggunakan tangga," imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan medis dan Identifikasi, Korban yang memiliki tinggi korban 155 cm dan berat badan 60 kg, tidak mengeluarkan kotoran dari anus. Namun, korban mengeluarkan cairan sperma dari kemaluan dan ada luka bekas jeratan pada leher korban.

Dari pihak keluarga, kata Kapolsek,  menerangkan bahwa Korban tidak ada riwayat penyakit tahunan, namun pada hari Selasa tanggal 20 Desember 2022 sekitar pukul 19.30 wita korban sempat mengalami kecelakaan motor bersama menantunya dan mengalami luka lecet pada pipi bagian kiri dan kaki bagian kiri.

Baca Juga  Sekda Alit Wiradana Terima Kunker Jajaran Pemkot Makassar

Saat ini korban sudah di serahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan upacara pengabenan.

"Dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban dan menerima kejadian ini sebagai musibah," tandasnya. (gatra)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments