Senin, Mei 19, 2025
BerandaBaliOJK Bali Gandeng Universitas Udayana dan Undiksha untuk Tingkatkan Literasi dan Inklusi...

OJK Bali Gandeng Universitas Udayana dan Undiksha untuk Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan di Perdesaan

GATRABALI.COM, DENPASAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menjalin aliansi strategis dengan Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Literasi dan Inklusi Keuangan (KKN-LIK).

Program ini bertujuan mengakselerasi tingkat literasi keuangan masyarakat di Provinsi Bali, khususnya di wilayah perdesaan.

Program KKN-LIK Universitas Udayana dilaksanakan dari 14 Juli hingga 26 Agustus 2024, sementara KKN-LIK Universitas Pendidikan Ganesha berlangsung dari 18 Juli hingga 22 Agustus 2024. Sebanyak 678 mahasiswa dari kedua universitas terlibat, memberikan edukasi keuangan kepada 27.620 peserta dan 312 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca Juga  OJK Bali Adakan Pekenan Galungan dan Kuningan, Dukung UMKM dengan Gerakan Pangan Murah

Aliansi dengan civitas academica merupakan bagian dari strategi OJK Bali dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN). Program ini melibatkan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), pelaku usaha jasa keuangan, serta instansi terkait.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, terdapat kesenjangan antara tingkat inklusi dan literasi keuangan di Indonesia sebesar 9,59%. Indeks literasi berada di 65,43%, sementara inklusi keuangan di angka 75,02%. Di wilayah perdesaan, tingkat literasi dan inklusi keuangan masih lebih rendah dibandingkan perkotaan, masing-masing sebesar 59,25% dan 70,13%.

Baca Juga  Pemerintah Bali Salurkan Bantuan PMT untuk Anak-Anak Terlantar di Panti Asuhan

Untuk mengatasi kesenjangan ini, KKN-LIK tahun 2024 dilaksanakan di 40 desa di 8 kabupaten di Bali. Mahasiswa peserta KKN-LIK melakukan berbagai kegiatan, seperti survei profil desa, survei literasi dan inklusi keuangan, pendampingan UMKM, serta edukasi keuangan kepada masyarakat melalui media digital, pojok literasi keuangan, dan serial edukasi OJK.

Sebanyak 46 kegiatan edukasi telah diberikan kepada 2.786 masyarakat, dan 50 kegiatan kepada 2.502 Yowana. Di 164 sekolah dari PAUD hingga SMA, edukasi keuangan diikuti oleh 14.136 siswa. Mahasiswa juga melakukan edukasi door-to-door kepada 7.269 warga dan mendampingi 312 UMKM untuk menyusun laporan keuangan sederhana serta sosialisasi akses permodalan.

Baca Juga  Lewat Subsidi Pendidikan, Koster-Giri Siap Dorong Partisipasi Kuliah di Bali

Selain edukasi, mahasiswa juga melakukan survei literasi dan inklusi keuangan terhadap 10.864 responden serta membuat pojok literasi keuangan yang dipasang di tempat strategis, seperti kantor desa dan balai banjar.

OJK Bali berkomitmen untuk terus melaksanakan program KKN-LIK secara berkesinambungan dan meningkatkan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, civitas academica, dan pelaku usaha jasa keuangan guna meningkatkan literasi keuangan di Bali, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (is/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments