GATRABALI.COM, BADUNG – Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menghadiri peresmian Balai Serbaguna Dharma Semadhi Vihara Dharmayana Kuta Leeng Gwan Bio pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Dalam acara tersebut, hadir pula sejumlah tokoh penting, di antaranya Ida Rsi Acharya Waisnawa Agni Buddha Wise Sanatha, Ida Rsi Ibu Buddha Maha Dewi, Romo Pandito, Ketua DPRD Kabupaten Badung Gusti Anom Gumanti, serta anggota DPRD Badung Komang Graha Wicaksana dan Yayuk Agustin Lesi, bersama dengan Tripika Kuta, Lurah Kuta, dan Bendesa Adat Kuta.
Revitalisasi Gedung Serbaguna yang diresmikan tersebut didukung oleh Pemerintah Kabupaten Badung melalui dana hibah sebesar Rp 2 miliar dalam Anggaran Induk 2024.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Suiasa mengungkapkan rasa syukur atas terwujudnya harapan krama Banjar Dharma Semadi dengan berdirinya Gedung Serbaguna Vihara Dharmayana Kuta.
“Saya bangga melihat Gedung Serbaguna ini, yang begitu mewah dengan desain yang sangat cantik dan megah. Ini adalah hasil dari revitalisasi yang patut kita syukuri,” ujar Suiasa.
Lebih lanjut, Suiasa menekankan pentingnya untuk bersama-sama meresapi momen tersebut dengan meningkatkan kesadaran sebagai umat Tuhan, serta menjaga komitmen akulturasi budaya dan agama di Bali.
“Budaya Hindu dan Buddha tidak akan terpisahkan,” tegasnya, sembari mengingatkan bahwa akulturasi budaya Bali dengan Cina sudah dimulai sejak zaman kerajaan Balingkang dan Raja Sri Jaya Pangus.
Kelihan Banjar Dharma Semadi sekaligus Penanggung Jawab Vihara Dharmayana Kuta, Adi Dharmaja Kusuma, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung atas dukungannya dalam revitalisasi Gedung Serbaguna.
“Terima kasih kepada Pemkab Badung yang telah membantu mewujudkan gedung ini dengan megah,” katanya.
Setelah peresmian, acara dilanjutkan dengan prosesi melaspas secara tradisi Tionghoa dan paritta-paritta suci yang dipimpin oleh Bhikkhu Suci. Selain itu, prosesi mecaru mendem pedagingan dilakukan secara tradisi Hindu, yang dipimpin oleh Ida Rsi Acharya Waisnawa Agni Buddha Wisesa Atha. (gus/gb)
