GATRABALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung telah mengadakan kegiatan entry meeting dalam rangka pembinaan dan pengawasan (audit) terhadap 30 Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari audit laporan keuangan LPD tahun ini, di mana Pemkab Badung bekerja sama dengan petugas audit eksternal dari Tim Audit Universitas Udayana.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, pada Jumat 9 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Wabup Suiasa memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan audit oleh auditor eksternal ini. Menurutnya, audit tersebut sangat penting untuk memperbaiki tata kelola dan memperkuat LPD, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat desa adat serta memberikan kontribusi terhadap perekonomian Kabupaten Badung.
Wabup Suiasa berharap audit ini dapat membantu mengarahkan penggunaan anggaran keuangan LPD secara lebih tepat, dan hasilnya akan menjadi acuan pemerintah daerah dalam pembinaan umum serta evaluasi pemberian bantuan dana untuk penguatan modal LPD.
“Audit ini jangan dimaknai sebagai campur tangan pemerintah atau mencari-cari kesalahan. Sebaliknya, ini adalah bentuk pembinaan dan pengawasan internal demi perbaikan, penguatan, dan peningkatan kinerja LPD,” jelasnya, sembari menegaskan bahwa hasil audit ini hanya untuk konsumsi internal dan tidak akan dipublikasikan.
Kepala Dinas Kebudayaan Badung, I Gde Eka Sudarwitha, menjelaskan bahwa dasar pelaksanaan audit ini adalah Perda Provinsi Bali No. 3 Tahun 2017 tentang LPD, di mana pada Pasal 19 dan 20 disebutkan bahwa LPD harus diaudit setiap tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan pembinaan dan pemeriksaan tata kelola sesuai dengan asas-asas akuntansi keuangan yang sehat.
Pada akhir acara, sesi tanya jawab diadakan untuk mengumpulkan masukan guna perbaikan LPD di masa mendatang. Dari hasil diskusi, disepakati bahwa pemerintah daerah akan segera membentuk tim pembina umum yang melibatkan unsur pemerintah dan akademisi. Selain itu, uji kompetensi akan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas SDM pengurus dan karyawan LPD.(gb)