GATRABALI.COM, BADUNG – Dalam rangka membangun budaya integritas dan memenuhi indikator Kabupaten/Kota antikorupsi tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan Penandatanganan dan Deklarasi Komitmen Bersama Penanganan Benturan Kepentingan di lingkungan Pemkab Badung.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 2 Oktober 2024, di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung.
Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa bersama Pj. Sekda Badung IB. Surya Suamba menandatangani komitmen tersebut, disaksikan oleh Inspektur Daerah Provinsi Bali yang diwakili oleh Fungsional Auditor I Dewa Komang Ary Gunarta, Inspektur Badung Luh Suryaniti, serta para pejabat Pemkab Badung dan Perbekel serta Lurah se-Badung.
Dalam sambutannya, Plt. Bupati Suiasa mengapresiasi inisiatif ini, yang diharapkan dapat melengkapi upaya-upaya sebelumnya dalam mencegah korupsi dan gratifikasi. “Kami ingin membangun budaya integritas dari semua sektor, baik dari keluarga, tempat kerja, hingga lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Suiasa juga menekankan pentingnya introspeksi diri dalam mencegah benturan kepentingan. Ia mengatakan, “Deklarasi ini adalah langkah awal, tetapi yang terpenting adalah pelaksanaan dan tindakan nyata di lapangan.”
Inspektur Kabupaten Badung, Luh Suryaniti, menambahkan bahwa Badung terpilih sebagai salah satu percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi dari empat daerah di seluruh Indonesia pada tahun 2024.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dalam menangani benturan kepentingan dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
Dijelaskan pula, Badung telah mencapai nilai 41 dari 100 dalam pemenuhan indikator Kabupaten Antikorupsi menurut evaluasi KPK RI, dan masih perlu kerja keras untuk memenuhi target yang ditetapkan.
“Kami akan terus berupaya memperbaiki kekurangan dan menjalankan survei keteladanan kepemimpinan serta survei perilaku masyarakat terkait anti korupsi,” imbuhnya.
Dengan langkah ini, Pemkab Badung menunjukkan komitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (gb)