GATRABALI.COM, BULELENG – Jejak pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia menjadi landasan penting untuk disosialisasikan kepada generasi penerus bangsa. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng, melalui Kepala Komang Kappa Tri Aryandono, menekankan peran pemerintah dalam mendukung veteran dalam rangka melestarikan sejarah perjuangan mereka. Pernyataan tersebut disampaikan dalam dialog kebangsaan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia di lobi kantor Bupati Buleleng.
Kepala Kesbangpol, Komang Kappa, mengingatkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini didapatkan melalui pengorbanan besar para pahlawan yang rela berjuang dengan jiwa dan raganya. Kita harus menghormati dan mengapresiasi warisan kemerdekaan yang diberikan oleh para veteran.
“Tugas pejuang tidak berakhir dengan perolehan kemerdekaan. Oleh karena itu, semangat patriotisme, nasionalisme, dan semangat berkorban harus ditanamkan kepada generasi muda untuk melanjutkan tongkat estafet perjuangan,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Badan Kesbangpol akan bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Buleleng untuk mengadakan sosialisasi mengenai peran pahlawan, khususnya dari LVRI Buleleng. Sosialisasi ini akan menggunakan berbagai bentuk karya tulis dan buku untuk membangkitkan semangat perjuangan kemerdekaan, patriotisme, dan nasionalisme pada generasi muda.
Sementara itu, dalam dialog kebangsaan yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun radio di Buleleng, Ketua Dewan LVRI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Saputera, menekankan pentingnya mengenang perjalanan perjuangan bangsa Indonesia dari masa penjajahan hingga merebut kemerdekaan.
Saputera mengungkapkan bahwa semangat perjuangan dan nilai-nilai Pancasila yang diilhami oleh Bung Karno serta momen penting dalam sejarah seperti Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan Undang-Undang Dasar 1945 harus terus dijunjung tinggi.
Ajik, begitu Saputera akrab dipanggil, juga menyoroti nilai-nilai fundamental seperti takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semangat merdeka, nasionalisme, patriotisme, persatuan, dan kesatuan yang harus dijaga oleh generasi muda. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai ini harus terus ditanamkan agar upaya perjuangan para pahlawan tidak sia-sia dan bangsa tetap menghargai serta mengenang sejarah dan perjuangan mereka.
Sebagai bagian dari acara tersebut, Kepala Kesbangpol, Komang Kappa, memberikan penghargaan kepada Ketua Dewan LVRI Provinsi Bali dan memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada 50 anggota LVRI di Kabupaten Buleleng. Acara dialog kebangsaan ini turut dihadiri oleh Ketua LVRI Kabupaten Buleleng, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Buleleng, Ketua PPWK, Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK), serta sejumlah siswa dari SMK dan SMA di wilayah Kota Singaraja. (adv/gatra)
