GATRABALI.COM, DENPASAR – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi memulai Kick-Off Integrasi Layanan Primer (ILP) di Puskesmas Kota Denpasar dengan penandatanganan prasasti di Puskesmas 1 Denpasar Utara pada Kamis 8 Agustus 2024.
Program ILP ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Kesehatan Kota Denpasar dengan PT Astra sebagai upaya memperkuat sistem kesehatan di Kota Denpasar.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, dr. Nida Rohmawati, Social Engagement Manager Astra, Abdulah Anshor, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kota Denpasar, I Made Toya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Anak Agung Ayu Candrawati, serta pimpinan OPD dan Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar.
Walikota Jaya Negara dalam sambutannya menegaskan bahwa pelayanan kesehatan primer merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang bertujuan memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan visi Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Saya harap ini menjadi awal kolaborasi yang baik antara Kementerian Kesehatan RI, Pemerintah Provinsi Bali, dan Pemerintah Kota Denpasar bersama PT Astra dalam penyelenggaraan transformasi pelayanan kesehatan primer,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jaya Negara menjelaskan bahwa Integrasi Layanan Primer di Kota Denpasar sudah dilaksanakan di 11 Puskesmas sejak awal tahun 2024. Dinas Kesehatan Kota Denpasar telah mengadakan berbagai kegiatan pendukung, termasuk sosialisasi, orientasi bagi tenaga kesehatan, dan diskusi kelompok terfokus mengenai integrasi layanan primer.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Anak Agung Ayu Candrawati, menambahkan bahwa inisiatif ILP ini dimulai dari advokasi PT Astra dengan Kementerian Kesehatan, terutama dalam peningkatan derajat kesehatan di daerah binaan Astra di Banjar Tegeh Sari, Kelurahan Tonja. PT Astra juga memberikan dukungan berupa sarana dan prasarana di Pustu Tonja dan 10 Posyandu di wilayah tersebut, termasuk pelatihan 25 kompetensi kader posyandu.
Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, dr. Nida Rohmawati, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Denpasar dalam meluncurkan program ILP.
“Ini merupakan langkah maju yang sangat penting dalam upaya kita untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.
Dr. Nida juga menekankan bahwa layanan primer merupakan fondasi dari sistem kesehatan nasional yang akan memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
Dengan adanya Integrasi Layanan Primer ini, diharapkan kualitas dan akses layanan kesehatan di Denpasar akan semakin meningkat, sejalan dengan visi Indonesia Sehat 2025.(gb)