Senin, Oktober 7, 2024
BerandaBaliPIN Polio Dimulai di Denpasar, Wawali Arya Wibawa Ajak Orang Tua Berpartisipasi

PIN Polio Dimulai di Denpasar, Wawali Arya Wibawa Ajak Orang Tua Berpartisipasi

GATRABALI.COM, DENPASAR – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) untuk Imunisasi Polio berlangsung serentak di Kota Denpasar pada Selasa, 23 Juli 2024.

Pelaksanaan PIN ini ditinjau langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, bersama Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, di Banjar Karang Suwung Pedungan Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa memberikan tetesan imunisasi pertama kepada anak-anak, memberikan semangat, serta melakukan pengecekan Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Ia berharap seluruh orang tua memiliki kesadaran untuk memberikan vaksin polio kepada putra-putrinya, meskipun saat ini tidak ada kasus penderita Polio di Denpasar.

Baca Juga  Evakuasi Jenasah dari Bawah Tebing Uluwatu, Tim SAR Terkendala Kondisi Gelap dan Air Pasang

“Kita berharap para orang tua yang memiliki anak berusia nol sampai tujuh tahun dapat membawa buah hatinya ke posyandu dan mendapatkan vaksin polio, sehingga Kota Denpasar bebas penyakit polio,” ungkap Wawali Arya Wibawa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Denpasar telah menyiapkan 896 Pos PIN Polio, serta 141 pos Imunisasi Polio yang tersebar di posyandu, banjar-banjar, sekolah PAUD, dan SD.

“Vaksin ini diberikan dua tetes dengan interval minimal satu bulan, sehingga aman bagi anak secara bertahap. PIN tahap pertama dimulai pada 23 Juli sampai 29 Juli 2024, sedangkan PIN tahap kedua dimulai pada 6 Agustus sampai 12 Agustus 2024, dengan sasaran seluruh anak berusia 0-7 tahun di Denpasar tanpa memandang status imunisasi sebelumnya,” ujarnya.

Baca Juga  Bawaslu Bali, SDM Handal, Pilar Utama dalam Pengawasan Proses Elektoral

Dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati juga menjelaskan bahwa vaksin yang digunakan, yaitu Vaksin nOPV2, adalah vaksin yang hanya digunakan dalam program imunisasi respons terhadap KLB Polio tipe II dan tidak digunakan dalam imunisasi rutin. Vaksin nOPV2 yang digunakan telah bersertifikat PreQualified (PQ) dari WHO dan memiliki Nomor Izin Edar dari BPOM, yaitu NIE: DKL2302908336A1.

Baca Juga  Rintangan Debu dan Berlumpur Diatasi, Kejurnas Sprint Rally Jembrana Sukses Digelar

“Bagi balita yang belum mendapatkan vaksin tahap pertama selama satu minggu ini, akan dilakukan pendataan langsung selama lima hari ke depan dengan sistem jemput bola. Hal ini agar semua balita/anak-anak usia 0-7 tahun bisa mendapatkan vaksinasi secara keseluruhan,” tambahnya.

Pelaksanaan PIN Polio ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengantisipasi dan mencegah penyebaran penyakit polio di Kota Denpasar, dengan harapan dapat membebaskan kota ini dari penyakit polio dan menjamin kesehatan anak-anak di masa depan. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments