GATRABALI.COM, BULELENG – Pejabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengumumkan rencana kenaikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk tahun anggaran 2025.
Kenaikan ini ditujukan untuk memenuhi mandatory spending APBD sebanyak 40 persen khusus untuk bidang infrastruktur secara bertahap.
Dalam sidang paripurna yang berlangsung di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Buleleng pada Senin 28 Oktober 2024, Pj Bupati Lihadnyana menjelaskan bahwa anggaran pendapatan dirancang naik menjadi Rp2,488 triliun, meningkat sebesar Rp193 miliar atau 8,45 persen dibandingkan APBD induk tahun 2024. Sementara itu, pos belanja daerah juga direncanakan sebesar Rp2,495 triliun, meningkat Rp155 miliar atau 6,66 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Rancangan ini masih akan dibahas lebih detil lagi. Selain infrastruktur, kami juga akan fokus pada bidang pendidikan, kesehatan, serta peningkatan perekonomian melalui sektor pertanian dan UMKM,” ungkap Lihadnyana.
Pj Bupati menekankan pentingnya tidak membuat pendapatan semu dalam perencanaan anggaran. Ia khawatir jika hanya berfokus pada angka, pelaksanaan anggaran di lapangan tidak akan berjalan sesuai harapan.
“Saya tidak mau membuat pendapatan semu, kalau hanya angka saja nanti pada waktu eksekusi tidak ada uang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Lihadnyana menekankan perlunya mendorong efisiensi dalam pengelolaan anggaran, terutama pada pos-pos yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Infrastruktur pasti dirasakan manfaatnya, sementara hal-hal yang bersifat administratif mungkin masih bisa di efisienkan,” tambahnya.
Dengan rancangan APBD ini, Pj Bupati berharap agar pengelolaan anggaran tidak hanya bersifat pruden, tetapi juga sehat, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Rancangan APBD ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Buleleng.(adv/gb)