Sabtu, April 26, 2025
BerandaNewsPJ Bupati Buleleng Terus Intensifkan Elektronifikasi Transaksi Keuangan

PJ Bupati Buleleng Terus Intensifkan Elektronifikasi Transaksi Keuangan

GATRABALI.COM, BULELENG – Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyatakan dirinya bersama jajaran akan berupaya semakin mengintensifkan transaksi keuangan digital di Kabupaten Buleleng. Hal ini, termasuk dalam upaya untuk mempertahankan perolehan predikat terbaik sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Terbaik Wilayah Jawa-Bali.

Hal tersebut disampaikannya saat ditemui usai memimpin rapat koordinasi terkait TP2DD di Kabupaten Buleleng, Selasa (11/10).

Lihadnyana menyatakan, bahwa hasil penilaian pusat bahwa Kabupaten Buleleng telah menerapkan TP2DD dengan sangat baik, hingga dianugerahi  peringkat pertama untuk wilayah jawa bali harus dipertahankan. Ke depannya, dirinya akan mengintegrasikan  program TP2DD dengan upaya-upaya penanganan inflasi di Kabupaten Buleleng.

Baca Juga  Bersenggolan, Seorang Pengendara Tewas di Pekutatan

"Nanti pada HLM inflasi kita akan adakan launching TP2DD yang didalamnya ada elektronifikasi transaksi keuangan," ungkapnya.

TP2DD yang membawa semangat elektronifikasi transaksi keuangan, menurut Lihadnyana menawarkan kepada masyarakat bahwa transaksi keuangan daerah telah dilakukan secara transparan dan akuntabel. Dengan mengintensifkan elektronifikasi  transaksi keuangan, transaksi manual diharapkan tidak lagi menjadi pilihan. Karena, transaksi keuangan manual memiliki probabilitas kebocoran yang lebih tinggi.

Baca Juga  Terdapat 30 Ribu Permohonan Masuk Setelah Aplikasi AKU Online Tiga Bulan Berjalan

"Ini sebenarnya makna dari bagaimana kita membuat percepatan perluasan digitalisasi khususnya di dalam transaksi elektronik

Menyandang predikat wilayah terbaik pertama TP2DD Jawa-Bali, inovasi-inovasi dan upaya pengembangan harus terus digelorakan. Rapat bersama segenap pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkup Pemkab Buleleng dan Bank BPD Bali Cabang Singaraja dilakukan untuk juga mendorong SKPD penghasil pendapatan daerah untuk berinovasi dalam upaya percepatan perluasan digitalisasi daerah. Beberapa rencana elektronifikasi transaksi keuangan yang akan dilakukan ke depan, menurut Lihadnyana adalah pada Daya Tarik Wisata (DTW) serta sistem parkir di Jalan Diponegoro, Kecamatan Buleleng.

Baca Juga  Pj Gubernur Mahendra Jaya Dampingi Menteri PUPR Tinjau Persiapan Event 'Bali Nice'

"Jalan diponegoro jangan sampai mengganggu wajah Kota Singaraja. Tetapi kita tertibkan di sana. Kita buatkan sistem parkir berbasis elektronik juga. Kami mohon dukungannya," ujarnya. (gatra)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments