GATRABALI.COM, DENPASAR – Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, mengawali pembukaan Rapat Kerja Daerah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Bali di Hotel Grand Santhi Denpasar pada Selasa 25 Juni 2024 dengan apresiasi yang tinggi terhadap peran FKUB dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Bali.
Dalam sambutannya, Mahendra Jaya membandingkan keberagaman Indonesia dan Bali dengan keindahan pelangi yang terdiri dari berbagai warna. Namun, ia menekankan bahwa mengelola keberagaman tersebut untuk menjadikannya indah bukanlah hal yang mudah.
“Seperti seorang pelukis yang memerlukan ketekunan dan keterampilan untuk menciptakan lukisan yang indah dengan berbagai warna, demikian juga upaya menjaga kondisi kondusif dan harmonis di Bali memerlukan proses yang tak mudah,” katanya.
Pj. Gubernur Bali juga mengucapkan terima kasih kepada FKUB Bali atas kontribusinya dalam menjaga kerukunan masyarakat.
“Bali yang religius dan plural tetap kondusif, hal ini tidak lepas dari peran dan upaya yang dilakukan oleh FKUB,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa FKUB tidak hanya berperan dalam menyelesaikan konflik, tetapi juga aktif dalam upaya pencegahan konflik.
Mahendra Jaya juga menyentuh tentang pentingnya Pemilu Serentak 2024 yang telah berjalan dengan baik di Bali, menunjukkan bahwa Bali tetap damai, aman, dan nyaman.
“Kita sekarang memasuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah. Apapun pilihannya nanti, mari kita bersama-sama menjaga kedamaian Bali,” ajaknya.
Pada akhir sambutannya, Mahendra Jaya mengajak tokoh agama dan masyarakat yang tergabung dalam FKUB untuk bersama-sama mengatasi berbagai persoalan sosial di masyarakat, seperti stunting, kemiskinan, dan menjaga kearifan lokal Bali dari pengaruh budaya asing yang berkembang pesat.
Ketua Umum FKUB Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pj. Gubernur Mahendra Jaya kepada FKUB.
“Pertemuan kali ini sangat membahagiakan karena dihadiri langsung oleh Bapak Gubernur. Kami berharap perhatian ini juga diberikan oleh pejabat definitif yang terpilih nanti di Provinsi dan Kabupaten/Kota,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakerda FKUB, I Gusti Made Ngurah, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan 128 peserta dari seluruh Bali. Rakerda FKUB tahun ini dimulai dengan dialog kerukunan di tingkat Kabupaten/Kota pada bulan April dan Mei 2024, yang mengumpulkan informasi terkait dinamika kehidupan umat beragama.(gus/gb)
 Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, mengawali pembukaan Rapat Kerja Daerah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Bali){kind=link}