Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliPjs Bupati Jembrana minta Tempat Ibadah Harus Steril dari Kampanye Politik

Pjs Bupati Jembrana minta Tempat Ibadah Harus Steril dari Kampanye Politik

GATRABALI.COMJEMBRANA – Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara, menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan melarang keras penggunaan tempat ibadah sebagai sarana kampanye.

Hal ini diungkapkan dalam pertemuan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Jembrana, yang berlangsung di Ruang VIP Kantor Bupati Jembrana pada Selasa 8 Oktober 2024.

“Kemarin, kami sudah membuat ikrar mengenai netralitas ASN di Kabupaten Jembrana, baik PNS, P3K, maupun non-ASN. Saya juga menekankan kepada anggota FKUB agar tidak menarik-narik umatnya untuk terlibat dalam kampanye praktis di tempat ibadah,” ujar Sukra Negara.

Baca Juga  Pjs Bupati Jembrana Pimpin Sembah Bakti di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak

Ia menegaskan bahwa tempat ibadah, seperti pura dan masjid, harus tetap suci dan tidak dijadikan sebagai arena kampanye oleh pasangan calon peserta pemilu. “Jika ada pasangan calon yang mencoba berkampanye di tempat ibadah, saya mohon agar segera dilaporkan kepada kami melalui Kesbangpol. Tempat ibadah harus tetap murni sebagai tempat beribadah, bukan untuk kegiatan politik,” tegasnya.

Pjs Bupati juga menambahkan bahwa penggunaan tempat ibadah untuk kepentingan politik, termasuk upaya mempengaruhi jamaah dengan sumpah atau pernyataan dukungan kepada calon tertentu, sangat tidak diperbolehkan.

Baca Juga  Pertamina Patra Niaga Bagikan Tips Agar Pendaftaran Subsidi Tepat Pertalite Cepat Dapatkan QR Code

“Kita harus menjaga kesucian dan kebersihan tempat ibadah dari segala bentuk intervensi politik. Saya harap FKUB dapat menjaga tempat-tempat ibadah agar tidak dijadikan wahana untuk kampanye atau praktik politik,” tambahnya.

Sukra Negara meminta peran aktif FKUB dalam memastikan bahwa tempat ibadah di Jembrana tetap steril dari segala bentuk kampanye politik.

“Kami mohon bantuan FKUB dan seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan tempat ibadah dari praktik-praktik politik. Tempat ibadah harus benar-benar menjadi ruang yang suci dan bebas dari kepentingan politik,” harapnya.

Baca Juga  Pemprov Bali Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Pengurangan Sampah Plastik

Ketua FKUB Jembrana, I Wayan Windra, menyatakan dukungannya terhadap arahan Pjs Bupati. Ia menegaskan bahwa FKUB siap menjaga kerukunan antarumat beragama menjelang Pemilukada 2024.

“Kami dari FKUB Jembrana telah mendengar arahan dari Bapak Pjs Bupati dan memahami bahwa sebagai forum kerukunan umat beragama, kami memiliki tanggung jawab untuk memperkuat ikatan persaudaraan dalam rangka mewujudkan kehidupan yang damai dan sejahtera,” ucapnya.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments