GATRABALI.COM, BULELENG – Dalam waktu dekat penyidik Unit PPA Polres Buleleng akan melakukan pemanggilan saksi terkait kasus dugaan pornografi beredarnya vidio mesum layaknya pasangan suami istri di WhatsApp grup, diduga aksi itu dilakukan oleh anak dibawah umur asal salah satu desa di Kabupaten Buleleng.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya menyampaikan bahwa saat ini, polisi masih terus melakukan penyidikan terkait vidio mesum berdurasi 1 menit yang telah beredar di WhatsApp grup tersebut.
Dimana berdasarkan hasil pemeriksaan awal pemeran wanita diduga masih berumur dibawah 18 tahun.
Selain itu, baru – baru ini tim penyidik tengah melakukan pemeriksaan terhadap terduga korban dalam vidio mesum tersebut. Lebih lanjut tim penyidik akan segera melakukan pemanggilan terhadap saksi yang berkaitan.
"Baru korban saja yang dimintai keterangan, karena baru ada laporan. Beri waktu penyidik dulu, baru kita tahu berapa yang akan dipanggil sebagai saksi," Ucap Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi Minggu (22/01/2023)
Disisi lain saat disinggung mengenai hubungan kedua pemeran vidio mesum tersebut, AKP Sumarjaya mengatakan bahwa saat ini tim penyidik tengah melakukan pendalaman, sehingga untuk hubungan keduanya masih belum diketahui secara pasti.
"Penyidik masih dalami, apa pacaran atau bagaimana. Kita beri waktu penyidik mendalami dan tunggu hasilnya," imbuh AKP Sumarjaya
Sekedar informasi, vidio mesum kedua pasangan tersebut telah beredar luar di WhatsApp grup. Dimana di dalam vidio tersebut keduanya tampak melakukan hubungan layaknya suami istri di sebuah kamar yang direkam oleh pemeran laki – laki menggunakan handphone dengan menyalakan flash.
Namun pemeran wanita menutupi wajahnya seolah tidak mau dividiokan dan berkata "Aduh mataku silau, jangan divideokan". Hanya saja pemeran laki – laki tetap bersikeras memvidiokan sembari melontarkan rayuan. (gatra)
