Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliRekrutmen Bintara Polri 2024, 2.403 Orang Ikuti Tes Kesehatan Tahap 1 di...

Rekrutmen Bintara Polri 2024, 2.403 Orang Ikuti Tes Kesehatan Tahap 1 di Polda Bali

GATRABALI.COM, DENPASAR – Sebanyak 2.403 orang telah mengikuti tes kesehatan tahap 1 rekrutmen Bintara Polri TA 2024 di Gedung Presisi Polda Bali.

Dari 2.403 itu, sebanyak 2.291 orang mengikuti seleksi Bintara PTU (Polisi Tugas Umum), 47 orang Bintara Rekrpro (Rekrutmen Proaktif) dan 65 orang Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus).

Tidak beda jauh dari tahun sebelumnya, seleksi penerimaan calon Bintara Polri TA 2024 di Polda Bali dipastikan tetap memegang teguh prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) serta clean and clear.

Baca Juga  Menjaga Warisan Budaya Bali melalui Tradisi Membuat Lawar Bersama-sama

Pemeriksaan kesehatan (Rikes) tahap 1 calon Bintara Polri meliputi pemeriksaan tinggi dan berat badan, visus, tensi darah, gigi, buta warna dan fisik.

Karo SDM Polda Bali, Kombes Pol. Tri Bisono Soemilharso, kemarin, Rabu 8 Mei 2024 dalam keterangan persnya di Denpasar, mengatakan, kegiatan pemeriksaan kesehatan tahap 1 calon Bintara Polri TA 2024 sudah dilaksanakan Biddokes Polda Bali dari tanggal 26 April 2024.

Baca Juga  Tanpa PSU, KPU Buleleng Apresiasi Kelancaran Pilkada 2024

“Hari ini adalah hari terakhir pemeriksaan kesehatan tahap 1 Bintara Polri TA 2024. Peserta yang dinyatakan memenuhi syarat berikutnya akan melaksanakan tes psikologi,” katanya.

Dirinya menyebutkan, pelaksanaan tes dibagi menjadi beberapa gelombang dengan jumlah peserta per harinya maksimal sebanyak 300 orang.

Pengaturan ini dilakukan agar petugas medis tidak terburu-buru melakukan pemeriksaan, sehingga hasilnya dijamin akuantabel.

“Kami sebagai Polda Bali tetap menjaga integritas selama proses seleksi berlangsung dengan melibatkan pengawas internal dan eksternal,” ucapnya.

Baca Juga  Dugaan Pelanggaran Pilkada di Bali, Tim Hukum Minta Aparat Bertindak Tegas

Dirinya menyampaikan, Selesai pelaksanaan tes, panitia langsung mengumumkan hasil kepada para peserta.

Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecurangan selama tes berlangsung.

“Proses rekrutmen harus benar-benar dilaksanakan dengan baik untuk mengahasilkan karakter SDM Polri yang unggul dan kompetitif, serta menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0,” tutupnya.(gun/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments