GATRABALI.COM, DENPASAR – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menegaskan pentingnya perubahan dalam pendekatan penegakan hukum oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Satpol PP dan HUT ke-63 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Halaman Kantor Satpol PP Provinsi Bali pada Selasa, 11 Maret 2025, ia mengajak seluruh personel Satpol PP untuk lebih komunikatif, kreatif, dan edukatif dalam menangani pelanggaran.
“Pelanggaran yang terjadi di tengah masyarakat semakin kompleks, sehingga cara penyelesaiannya juga harus berubah. Pendekatan yang komunikatif, kreatif, dan edukatif harus lebih diutamakan,” ujar Dewa Indra.
Ia menekankan bahwa metode penegakan aturan tidak boleh bersifat monoton, melainkan harus lebih fleksibel dengan tetap mengedepankan etika, sopan santun, serta nilai-nilai humanisme. Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami aturan dan tidak merasa terintimidasi oleh penegakan hukum.
“Jangan hanya mengandalkan pendekatan yang kaku dan represif. Satpol PP harus lebih kompeten dalam bernegosiasi dan memberikan edukasi, agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang baik terhadap peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Dewa Indra juga menyoroti peran khusus Polisi Pamong Praja Pariwisata (Pol PP Pariwisata), yang bertugas menangani pelanggaran di sektor pariwisata. Ia mengingatkan bahwa kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, menjadi aspek penting bagi anggota Pol PP Pariwisata agar dapat berinteraksi dengan wisatawan yang melakukan pelanggaran.
“Satpol PP harus adaptif terhadap perkembangan zaman. Pol PP Pariwisata harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, termasuk dalam bahasa asing, agar dapat memberikan edukasi kepada wisatawan dengan cara yang lebih efektif,” jelasnya.
Peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas kali ini mengusung tema “Melalui Penguatan Fungsi dan Kinerja Satpol PP dan Satlinmas, Kita Mantapkan Implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam Rangka Mendukung Asta Cita”. Tema ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi Satpol PP dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Sekda Dewa Indra bersama Kepala Satpol PP Bali, I Dewa Nyoman Rai Dharmadi, juga meninjau kandang lima anjing operasional milik Pol PP Pariwisata. Lima anjing tersebut terdiri dari empat anjing Kintamani dan satu anjing Kacang yang berperan dalam mendukung tugas pengamanan di sektor pariwisata.
Dengan perubahan pendekatan yang lebih komunikatif dan humanis, diharapkan Satpol PP dapat semakin efektif dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak peraturan daerah dan pelindung masyarakat di Bali.(gus/gb)