GATRABALI.COM, TABANAN – Seorang pria bernama Ahmad Nur Arifin (28) ditemukan meninggal dunia karena menggantung diri di bangunan joglo di pinggir Sungai Panahan, Br.Demung, Ds.Kediri, Kec. Kediri, Kabupaten Tabanan, pada hari Minggu, tanggal 23 April 2023, sekitar pukul 07.30 WITA.
Menurut laporan dari Polsek Kediri, kejadian ini dilaporkan oleh seorang warga setempat bernama I Wayan Sweca (70), pada pukul 08.00 WITA.
Korban diketahui beralamat di Dsn. Ngadiluwih, Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri, Jawa Timur, dan bekerja sebagai wiraswasta.
Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD Tabanan yang ditandatangani oleh Dr. Devi, diketahui bahwa korban meninggal dunia akibat gantung diri dengan bekas jeratan di lehernya dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
Diperkirakan motif gantung diri ini berkaitan dengan masalah perceraian dalam keluarga.
Keluarga korban menolak dilakukan otopsi dengan alasan percaya bahwa korban meninggal murni karena musibah.
Polisi telah mengambil tindakan yang diperlukan, seperti mendatangi tempat kejadian, mengamankan TKP, mencatat saksi-saksi, melakukan olah TKP, membawa korban ke RSUD Tabanan, dan melaporkan ke pimpinan. (gatra)
