GATRABALI.COM, DENPASAR – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Rekayasa Denpasar mengambil langkah inovatif dengan memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada siswa yang sedang menjalani magang atau praktek kerja industri.
Keputusan ini diambil sebagai langkah proteksi bagi siswa selama masa magang mereka di wilayah SARBAGITA (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan).
Kepala Sekolah SMK Rekayasa Denpasar, Aditya Jelantik, S.Pd., M.Pd, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk melindungi siswa dari risiko yang mungkin terjadi selama masa magang, yang berlangsung selama 4 bulan.
“Total terdapat 49 tempat usaha dan industri yang terlibat dalam program ini,” ungkapnya.
Pemberian BPJS Ketenagakerjaan ini hanya berlaku bagi siswa yang sedang menjalani magang selama 4 bulan, dimulai dari pertengahan Desember 2023 hingga pertengahan bulan April 2024.
“Ini merupakan langkah terobosan baru dan mungkin menjadi satu-satunya di Bali di mana siswa magang SMK dapat menikmati proteksi BPJS Ketenagakerjaan,” tambah Aditya Jelantik.
Dirinya berharap langkah ini dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi siswa SMK selama menjalani magang atau praktek kerja industri, serta menjadi contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lain di wilayah SARBAGITA.
Langkah ini menunjukkan komitmen SMK Rekayasa Denpasar dalam memberikan perlindungan kepada siswa dan menunjukkan pentingnya keterlibatan dunia industri dalam pendidikan vokasi. (yud/gb)