GATRABALI.COM, TABANAN – Seorang buruh harian lepas bernama Wahyudi (41 tahun), asal Jawa Timur, terseret ombak di Pantai Nyanyi, Br. Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Minggu, 16 Juni 2024 sore.
Kejadian tidak terduga ini bermula sekitar pukul 16.30 WITA ketika Wahyudi bersama dua temannya, Miftahul Huda dan Irman Tri Andreansiah, sedang berenang di pantai. Ombak besar tiba-tiba menerjang, menyebabkan Wahyudi terseret ke tengah lautan. Meskipun kedua temannya berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan Wahyudi, upaya mereka tidak membuahkan hasil.
Menurut Kapolsek Kediri, Kompol Nyoman Sukadana, jasad Wahyudi kemudian berhasil ditemukan terdampar di pantai sekitar pukul 18.00 WITA dalam keadaan meninggal dunia.
“Usai mendapat laporan, anggota kepolisian segera datang ke lokasi kejadian untuk memeriksa keterangan dan mendapatkan kesaksian dari saksi-saksi yang ada,” ujar Kompol Nyoman.
Jenazah Wahyudi telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat korban berenang di pantai, tiba-tiba ombak membesar dan menyebabkan korban terseret. Saksi yang melihat kejadian itu langsung meminta pertolongan, namun sayangnya, Wahyudi sudah tidak dapat ditemukan lagi,” tambah Kompol Nyoman.
Pihak keluarga korban menyatakan kesediaan untuk menerima musibah yang menimpa Wahyudi dengan penuh ketabahan. Mereka mengucapkan rasa ikhlas atas kepergian Wahyudi yang tragis ini.
Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di pantai, terutama pada musim ombak tinggi. Kepolisian setempat juga mengimbau agar selalu waspada terhadap kondisi cuaca dan arus laut saat beraktivitas di sekitar pantai.
Demikianlah berita ini, semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam beraktivitas di sekitar perairan. (tia/gb)