Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBaliUniversitas Udayana Gelar Perdana Ujian Sertifikasi Bahasa Mandarin Berstandar Internasional

Universitas Udayana Gelar Perdana Ujian Sertifikasi Bahasa Mandarin Berstandar Internasional

GATRABALI.COM, DENPASAR – Universitas Udayana melalui Tourism Confucius Institute (TCI) dan UPT Bahasa Universitas Udayana menggelar secara perdana ujian sertifikasi bahasa mandarin berstandar internasional atau ujian HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi) yang diikuti oleh kalangan mahasiswa, pegawai dan dosen.

Pelaksanaan ujian atau tes HSK ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Universitas Udayana dengan Chinese Testing International Co., Ltd , pada 8 Januari 2025, yang saat itu sekaligus menandai peresmian Mandarin HSK Center.

Rektor Universitas Udayana (Unud) Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T, Ph.D mengatakan berdirinya pusat ujian bahasa Mandarin atau Mandarin HSK Center merupakan salah satu strategi Unud untuk menjembatani tingginya animo mahasiswa, akademisi dan masyarakat umum terhadap pelaksanaan ujian kemahiran berbahasa Mandarin.

“Tes yang pertama ini diikuti oleh 22 peserta, ada dari unsur mahasiswa, pegawai dan dosen,” tutur Prof Suardana saat menyampaikan sambutan pada seremoni pelaksanaan ujian HSK perdana tersebut di UPT Bahasa Universitas Udayana di Denpasar, pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Baca Juga  Aksi Bersih Pantai Kedonganan Warnai Peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas Provinsi Bali

Pada pelaksanaan tes HSK periode-periode berikutnya, diharapkan tidak hanya diikuti oleh kalangan akademisi, tenaga kependidikan, dan mahasiswa saja, tetapi juga dapat diikuti masyarakat umum karena ujian yang digelar Universitas Udayana ini yang memang diakui oleh Pemerintah China. Ada enam level tes yang bisa diikuti, mulai dari yang dasar di HSK level 1 hingga yang tertinggi di HSK level 6 dan setiap tahun diagendakan akan digelar ujian HSK sebanyak 3 hingga 4 kali.

Prof Sudarsana berharap kerja sama dengan Chinese Testing International Co., Ltd tersebut ke depannya dapat berjalan dengan baik dan bisa membantu masyarakat untuk mengikuti ujian sertifikasi bahasa Mandarin.

Kebutuhan SDM yang mahir berbahasa Mandarin pun dinilai cukup tinggi, di tengah kunjungan wisatawan China ke Bali yang semakin meningkat sehingga dibutuhkan pelaku pariwisata yang memang mengerti bahasa Mandarin agar komunikasi dapat berjalan lebih baik.

Baca Juga  Sidang Lanjutan Praperadilan Terkait Penetapan Tersangka Rektor Unud Hadirkan Dua Saksi

Menurut dia, kebutuhan tenaga kerja untuk bekerja sama dengan Pemerintah China atau Tiongkok juga semakin besar, apalagi sekarang Pemerintah Indonesia memiliki kerja sama yang lebih luas dengan pemerintah dari Negeri Tirai Bambu itu.

Universitas Udayana Gelar Perdana Ujian Sertifikasi Bahasa Mandarin Berstandar Internasional
Universitas Udayana Gelar Perdana Ujian Sertifikasi Bahasa Mandarin Berstandar Internasional. sumber foto : ism/gb

Prof Sudarsana menambahkan, melalui Tourism Confucius Institute (TCI), Universitas Udayana juga membuka kerja sama yang lebih luas dengan berbagai universitas di China, yang sebelumnya sudah terjalin kerja sama dengan Nanchang University dan Nanchang Normal University.

“Ini sebagai pintu masuk untuk melakukan kolaborasi dengan kolega yang ada di China untuk lebih banyak peluang kerja sama. Selain di bidang pariwisata, ke depannya bisa merambah sektor yang lainnya, seperti manufaktur dan pertanian,” katanya.

Sementara itu, Dr I Gusti Ngurah Widyatmaja selaku Ketua Tourism Confucius Institute (TCI) Universitas Udayana menambahkan, pelaksanaan ujian HSK ini penting untuk menjembatani tingginya permintaan dari siswa dan mahasiswa, pegawai dan dosen yang ingin mahir berbahasa Mandarin karena lembaga pelaksana tes seperti ini sebelumnya tidak ada untuk wilayah Bali, NTB dan NTT.

Baca Juga  Uji Publik Cagub Bali, Alit Kelakan Yakin Koster-Giri Sudah Teruji untuk Bali

“Ini momen yang menjadi tonggak, bagaimana kami dapat memberikan ruang kepada pelajar dan masyarakat umum, tidak hanya di Bali agar bisa mengikuti tes di Universitas Udayana. Target kami tentu terbuka untuk masyarakat umum dan jumlah peserta dapat terus meningkat, siapa yang ingin mengikuti tes HSK dari level 1 hingga 6 bisa di Universitas Udayana,” ujarnya.

Lulus ujian HSK khususnya untuk level 4, 5, dan 6 sangat penting agar bisa mendapatkan beasiswa pendidikan di China untuk jenjang Sarjana, Magister dan Doktoral.

Diakui bahasa Mandarin memang menjadi salah bahasa yang sulit untuk dipahami, sehingga TCI juga sering mengadakan kegiatan peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin bagi para pramuwisata bekerja sama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Bali. (ism/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments