GATRABALI.COM, DENPASAR – Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, secara resmi mengakhiri gelaran Festival Kolaborasi Bali Era Baru Smart (KBS) Tahun 2023. Festival yang berlangsung selama sepuluh hari, mulai dari tanggal 15 hingga 19 Agustus 2023, diadakan di Lapangan Puputan Margarana Sisi Timur, Denpasar. Acara penutupan ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster.
Dalam pidatonya, Wakil Gubernur, yang akrab disapa Wagub Cok Ace, memberikan apresiasi atas pelaksanaan festival yang dianggap sebagai terobosan baru dalam memperkenalkan dan mensosialisasikan program-program yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali, pemerintah kota/kabupaten se-Bali, instansi pemerintah pusat, BUMN/BUMD, PTN/PTS, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia menekankan pentingnya informasi yang akurat dan langsung dari sumbernya, selain informasi yang tersebar di internet, terutama bagi generasi muda.
Wagub Cok Ace juga menyoroti peran KBS Festival sebagai platform untuk mempromosikan dan mendorong pemanfaatan produk lokal unggulan Bali. Festival ini menciptakan kolaborasi antara petani, produsen, dan konsumen yang semakin sadar akan pentingnya mendukung serta memanfaatkan produk-produk berkelanjutan dari Bali.
“Saya berharap festival ini dapat berlanjut secara berkelanjutan. Selain memberikan sosialisasi dan informasi kepada masyarakat, ini juga berfungsi sebagai fasilitas publik, transaksi keuangan, dan kuliner yang berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat, terutama UMKM, sehingga mereka dapat berkreasi dan menjual produk lokal Bali sesuai dengan prinsip Ekonomi Kerthi Bali,” ujar Wagub Cok Ace, yang juga merupakan Guru Besar di ISI Denpasar.
KBS Festival tidak hanya menjadi media untuk sosialisasi program, pelayanan, dan hiburan, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terukur melalui berbagai lomba dan partisipasi generasi muda, terutama dari SMA/SMKN di Bali. Wagub Cok Ace memberikan selamat kepada para pemenang dan peserta lomba yang telah meramaikan peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Provinsi Bali dan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain dorongan untuk meraih kemenangan, yang lebih penting adalah semangat kreativitas, inovasi, dan pelestarian warisan budaya yang berkelanjutan.
Wagub Cok Ace menegaskan bahwa seluruh produk yang dijual dalam acara ini telah melalui pengawasan dan pengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga aman untuk dikonsumsi tanpa mengandung bahan pengawet atau bahan berpotensi merusak kesehatan.
Acara penutupan KBS Festival juga mencakup penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. Di antaranya, Juara Lomba Gebogan diraih oleh I Made Paramartha dan I Made Mahendrayasa dari Kota Denpasar sebagai Juara 1, Ni Wayan Ariani dan I Wayan Widana dari Kabupaten Karangasem sebagai Juara 2, serta Ketut Mudartini dan Luh Dewik dari Kabupaten Buleleng sebagai Juara 3. Lomba Olahan Pangan dimenangkan oleh Kabupaten Jembrana sebagai Juara 1, Kabupaten Gianyar sebagai Juara 2, dan Kabupaten Bangli sebagai Juara 3. Lomba Masak Serba Ikan juga menyaksikan kemenangan TP PKK Kabupaten Bangli sebagai Juara 1, TP PKK Kota Denpasar sebagai Juara 2, dan TP PKK Kabupaten Gianyar sebagai Juara 3, bersama dengan beberapa lomba lainnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut adalah Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, Kepala Bank Indonesia Wilayah Bali, serta undangan terkait lainnya. Mereka juga menyaksikan rangkaian acara hiburan sebagai bagian dari penutupan KBS Festival. (gb)