GATRABALI.COM, TABANAN – Wisawatan asing asal Rusia nyaris terseret arus saat mandi di pantai Pasut, desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Jumat (18/11). Beruntung ia bisa menyelamatkan diridari gulungan ombak dibantu masyarakat setempat sehingga bisa selamat meski dalam kondisi lemas karena kecapean.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.40 wita. sebelumnya seorang pemandu wisata sekaligus driver, Putu Kumbari Yasa sekitar pukul 15.40 wita mengajak 4 orang tamu asing asal Rusia ke Pantai Pasut. 3 orang diantaranya menginap di Pondok Awan Padi Banjar Belong, Desa Belumbang, Kerambitan, dan 1 orang tidak diketahui identitasnya karena tinggal di Canggu Badung.
Ia dan sejumlah warga pasut pun sempat memperingatkan para tamunya ini agar tidak mandi karena ditempat tersebut air arusnya kencang (sawangan) namun 1 tamu asing yang tidak diketahui identitasnya tersebut tidak memperdulikan dan mandi, kemudian pukul 15.45 wita tamu tersebut sempat terseret arus pantai namun bisa berenang keluar menyelamatkan diri dan dibantu oleh masyarakat setempat sehingga bisa selamat dengan keadaan lemas karena kecapean, setelah keadaan tamu tersebut sudah pulih kemudian meninggalkan pantai pasut untuk kembali ke Canggu Badung.
Kapolsek Kerambitan AKP Ni Luh Komang Sri Subakti, S.H. M.H bersama Personil Polsek Kerambitan memberikan himbauan-himbauan kamtibamas kepada pengunjung Pantai Pasut agar masyarakat yang berkunjung tetap memperhatikan keselamatan diri mengingat arus air laut dan ombak pantai cukup besar.
Kapolsek Kerambitan bersama masyarakat pesisir Pantai Pasut sudah dari dulu memasang bendera merah di beberapa titik di Pantai Pasut untuk peringatan air laut kencang dan disana tidak boleh mandi, namun tetap saja ada pengunjung yang tidak memperhatikan dan mematuhi peringatan tersebut sehingga kejadian seperti ini bisa terjadi.(gatra)
