GATRABALI.COM, GIANYAR — Dalam rangka memperingati Hari Bakti ke-68 Kodam IX/Udayana, Gubernur Bali Wayan Koster memimpin upacara sekaligus menjadi inspektur pada kegiatan penanaman 19.000 bibit pohon yang digelar secara serentak di seluruh Bali, Jumat (30/5/2025).
Kegiatan utama berlangsung di Kebun Raya Gianyar, Payangan, Kabupaten Gianyar, sebagai bentuk nyata pelestarian lingkungan dan upaya penghijauan Bali.
Gubernur Koster menyampaikan bahwa menanam pohon adalah wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan sekaligus tanggung jawab moral untuk menjaga alam agar tetap lestari bagi generasi mendatang. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar ritual formalitas, melainkan langkah penting menjaga keseimbangan ekosistem.
“Dengan menanam pohon, kita sedang menanam harapan agar anak cucu kita dapat menikmati udara bersih, air yang sehat, dan alam yang terjaga,” ujar Koster.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa hutan di Bali memiliki makna yang sangat dalam, tidak hanya dari sisi ekologis, tetapi juga dari segi spiritual dan budaya sebagai pelindung kawasan suci dan sumber obat tradisional Bali.
“Kegiatan ini selaras dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yakni membangun Bali dengan pendekatan yang berkelanjutan berdasarkan kearifan lokal,” kata Koster.
Ia menambahkan, penanaman pohon merupakan bagian dari konsep Wana Kerthi yang mengajarkan untuk menjaga kesucian dan kelestarian tumbuhan, yang dianggap sebagai sumber kehidupan yang harus dihormati secara fisik dan spiritual.
“Penanaman ini juga bertepatan dengan Hari Tumpek Wariga, hari yang mengajarkan kita pentingnya tumbuhan sebagai sumber oksigen, makanan, dan pelindung sumber air,” tambahnya.
Koster memberikan apresiasi khusus kepada Pangdam IX/Udayana dan seluruh anggota TNI AD yang aktif berperan dalam inisiatif penghijauan ini.
“Semoga niat baik kita mendapat restu dari alam agar Bali tetap lestari untuk generasi yang akan datang,” katanya.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menegaskan bahwa penanaman 19.000 bibit pohon ini adalah bagian dari program “Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk NKRI,” yang bertujuan membangun sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Bibit yang ditanam hari ini adalah simbol komitmen jangka panjang yang harus terus dijaga agar tumbuh menjadi pohon yang bermanfaat,” jelas Pangdam.
Ia mengajak semua pihak mulai dari pemerintah daerah, masyarakat adat, institusi pendidikan, hingga aparat keamanan untuk bersinergi menjadikan budaya menanam pohon sebagai gerakan bersama yang berkelanjutan.
Setelah kegiatan penanaman, Gubernur Koster dan Pangdam IX/Udayana mengadakan konferensi video dengan Forkopimda se-Bali untuk memastikan pelaksanaan program ini berjalan serentak dan sukses di seluruh wilayah Pulau Dewata.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra, Danrem 163/WSA, jajaran Forkopimda, perwakilan TNI-Polri, serta masyarakat sekitar Kebun Raya Gianyar. Seluruh Forkopimda dan OPD di Bali turut terlibat secara virtual dengan melakukan penanaman pohon di wilayah masing-masing.(ism/gb)