Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliPj Mahendra Jaya Serukan Sinergi Tangani Stunting melalui GENTING

Pj Mahendra Jaya Serukan Sinergi Tangani Stunting melalui GENTING

GATRABALI.COM, BANGLIPj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, menghadiri acara Kolaborasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) bersama mitra kerja tahun 2024, yang digelar di Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, pada Sabtu 21 Desember 2024.

Dalam sambutannya, Mahendra Jaya mengungkapkan bahwa stunting pada balita bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga ketidakadilan sosial.

“Asupan gizi yang tidak memadai dan pola asuh yang salah menjadi faktor utama yang menghambat tumbuh kembang balita, sehingga berpotensi merugikan masa depan anak-anak tersebut,” ujar Mahendra Jaya.

Menurutnya, masalah ini mencerminkan kualitas hidup keluarga yang terpengaruh oleh faktor ekonomi dan pendidikan.

Baca Juga  Pj Gubernur Bali Dukung Peran Adat dalam Gerakkan Ekonomi Lokal

Mahendra Jaya juga menekankan upaya Pemerintah Provinsi Bali untuk mengatasi stunting melalui peluncuran SIGENTING (Sistem Monitoring Pencegahan Kemiskinan dan Stunting), yang bertujuan mendata, mengukur, memantau, mengevaluasi, dan memberikan intervensi pada balita atau keluarga berisiko stunting dan kemiskinan ekstrem. SIGENTING mengintegrasikan data lintas sektor untuk memberikan informasi yang valid dan akurat bagi program intervensi yang tepat.

Dalam kesempatan tersebut, Mahendra Jaya juga mengungkapkan hasil survei Kesehatan Indonesia 2023 yang menunjukkan penurunan prevalensi stunting di Bali menjadi 7,2%, turun 0,8 poin dari tahun sebelumnya, menjadikan Bali sebagai provinsi dengan tingkat stunting terendah di Indonesia.

Baca Juga  Pemprov Bali Raih Penghargaan Nasional sebagai Pendukung Terbaik Program Inkubasi Startup

Sebagai bagian dari komitmen Pemprov Bali, alokasi anggaran sebesar Rp71,8 miliar telah disiapkan untuk program Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024, yang akan difokuskan pada 166 desa di seluruh kabupaten/kota di Bali. Selain itu, 3.327 Tim Pendamping Keluarga telah dibentuk untuk mendampingi keluarga berisiko stunting.

Mahendra Jaya juga memberikan dukungan terhadap program Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN) yang melibatkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), yang bertujuan memberikan bantuan gizi dan edukasi kepada keluarga berisiko stunting.

“Dengan prioritas pada keluarga berisiko stunting yang miskin, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan ekstrem dan stunting untuk mewujudkan generasi Bali yang sehat, cerdas, kuat, dan bebas stunting,” ajak Mahendra Jaya.

Baca Juga  Bunda PAUD Denpasar Ikuti Kegiatan Bimtek 'Outdoor Activity'

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, juga memberikan apresiasi kepada Pemprov Bali atas upayanya dalam penanggulangan stunting. Menurutnya, pengentasan stunting memerlukan sinergitas dan kerja sama seluruh komponen masyarakat.

Acara ini turut dihadiri oleh Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Pengelingsir Agung Putra Sukahet, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, dan Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali. Selain itu, dilakukan penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada keluarga berisiko stunting, serta penandatanganan Komitmen Partisipasi Peduli Stunting oleh Orang Tua Asuh yang diwakili oleh Bupati Bangli dan sejumlah tokoh lainnya.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments