Senin, Mei 12, 2025
BerandaBaliBanjar Batuagung Rayakan HUT ke-65 Lewat Festival Seni dan Kuliner

Banjar Batuagung Rayakan HUT ke-65 Lewat Festival Seni dan Kuliner

GATRABALI.COM, JEMBRANA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-65, Banjar Batuagung kembali menggelar Batuagung Festival #2 yang dipusatkan di Bale Banjar Batuagung selama dua hari, Sabtu (10/5/2025) dan Minggu (11/5/2025).

Mengangkat tema “Jaga Braya” (Raket Rumaket Ngawekas), festival ini menampilkan beragam kegiatan budaya dan kuliner yang melibatkan masyarakat setempat.

Kegiatan festival dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna pada Sabtu (10/5/2025), ditandai dengan pemukulan gong. Sementara acara puncaknya, Minggu (11/5/2025), ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan.

Baca Juga  Dukung Pelestarian Budaya Leluhur, Walikota Denpasar Ngayah di Pura Dalem Pejarakan

Dalam sambutannya, Bupati Kembang Hartawan menyampaikan penghargaan atas terselenggaranya acara yang dinilainya sarat akan kreativitas dan semangat pelestarian budaya. Ia menyebut kegiatan seperti ini mampu menjadi wadah positif bagi anak-anak muda di tengah gempuran budaya luar.

“Festival ini memberi ruang bagi generasi muda untuk menunjukkan potensi mereka, terutama yang selama ini belum tersentuh kegiatan positif. Ini momentum tepat untuk menjauh dari hal negatif dan berkontribusi melalui budaya,” ujarnya.

Bupati juga mengajak generasi muda Jembrana agar tetap waspada terhadap dampak negatif globalisasi dan lebih memilih untuk berkarya di bidang seni dan kebudayaan sebagai bagian dari pembangunan daerah.

Baca Juga  42 Guru Madrasah Ibtida'iyah Ikuti KMD Golongan Penggalang di Desa Celukan Bawang

“Sudah saatnya kita bergandengan tangan membangun Jembrana dengan cara yang bermartabat. Ayo tuangkan kreativitas kalian untuk mewujudkan Jembrana yang lebih harmonis dan maju,” tegasnya.

Ketua Panitia Festival, I Gusti Agung Komang Gde Adnyana, menyebut bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menghapus stigma negatif terhadap wilayah Batuagung, yang sebelumnya sempat dicap sebagai zona merah narkoba.

Baca Juga  Permudah Pelayanan kepada Masyarakat, Pj Bupati Buleleng Komitmen Kembangkan MPP Digital

“Kami ingin menunjukkan bahwa Batuagung bukan hanya bisa dikenal lewat isu negatif, tetapi juga sebagai desa yang aktif dalam pelestarian seni dan budaya. Lewat festival ini, kami ingin mengangkat kembali citra positif desa kami,” jelasnya.

Rangkaian acara festival diisi dengan pertunjukan kesenian tradisional dan modern, lomba ngelawar antar kelompok warga, pembukaan stand kuliner UMKM lokal, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga penyerahan piagam penghargaan kepada seniman Banjar Batuagung. Festival ditutup dengan penampilan musisi Bali, A.A. Raka Sidan.(ism/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments