GATRABALI.COM, BULELENG – Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Buleleng akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) hingga tanggal 9 April 2024 untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan permintaan dan gejolak inflasi pangan.
Langkah ini dilakukan dalam rangka menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat, sebagai bagian dari upaya mengendalikan dampak ekonomi akibat perayaan Lebaran.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arif Prasetyo Adi memimpin kegiatan Apel Siaga GPM secara daring dan luring, yang dihadiri oleh Penjabat Bupati Buleleng, Ketua DPRD Buleleng, Forkopimda Buleleng, Sekda Buleleng, dan pimpinan SKPD dan BUMD lingkup Pemkab Buleleng secara virtual di Pasar Anyar Buleleng pada Senin 1 April 2024.
Dalam sambutannya, Kepala Bapanas menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan stakeholder terkait untuk menjamin kelancaran GPM hingga tanggal 9 April 2024. Dia juga mengingatkan agar beras Subsidi Pemerintah (SPHP) dijual dengan harga sesuai ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 10.900 per kilogram.
Kepala DKPP Buleleng, I Gede Putra Aryana, menegaskan komitmen Pemkab Buleleng untuk mendukung GPM tersebut. Dalam implementasinya, Pemkab Buleleng akan melibatkan 16 pedagang di luar Bulog dan Perumda Pasar Argha Nayottama Kabupaten Buleleng, serta mengadakan GPM di beberapa lokasi, termasuk Kampung Bugis, Kampung Anyar, dan Kampung Baru.
“GPM kali ini akan menyajikan berbagai kebutuhan bahan pokok dan produk UMKM lokal dengan harga yang lebih terjangkau. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Buleleng dalam menghadapi hari raya dengan lebih tenang,” ungkap Aryana.
Salah satu warga, Gusti Ayu Jelantik dari Desa Baktiseraga, menyambut baik kegiatan GPM ini. Ia merasa senang karena harga kebutuhan pokok di GPM relatif lebih murah dibandingkan harga pasaran yang terus naik menjelang Lebaran.
“Dengan adanya GPM ini, saya bisa berbelanja dengan harga yang lebih terjangkau. Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi banyak orang,” harapnya.
Gerakan Pangan Murah Buleleng menjadi salah satu langkah konkret Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi yang muncul menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.(adv/gb)
 hingga tanggal 9 April 2024 untuk membantu masyarakat){kind=link}