GATRABALI.COM, JEMBRANA – Sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengabdian para mantan kepala daerah, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) mengambil langkah unik dan penuh makna.
Seluruh mantan kepala daerah Jembrana kini mendapatkan bantuan dua asisten rumah tangga (ART) dari pemerintah daerah.
Kebijakan ini diberikan kepada empat tokoh mantan kepala daerah, yakni Ida Bagus Indugosa, Prof. Dr. drg. I Gede Winasa, I Putu Artha, dan I Nengah Tamba. Bantuan ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi lebih sebagai bentuk nyata perhatian dan penghormatan terhadap kontribusi besar mereka dalam membangun Jembrana.
“Ini adalah bentuk penghargaan kami. Saya tempatkan dua ART untuk membantu dan menjaga para mantan kepala daerah, karena jasa mereka sangat besar bagi Jembrana,” ujar Bupati Kembang Hartawan saat mengunjungi kediaman mantan Bupati Ida Bagus Indugosa di Desa Batuagung, Kamis, 22 Mei 2025.
Menurut Kembang, kebijakan ini juga bertujuan mencegah kejadian tragis yang menimpa mantan Bupati Jembrana almarhum Ida Bagus Ardana agar tidak terulang. Ardana diketahui meninggal dalam kondisi yang tidak wajar dan tanpa perawatan yang layak.
“Jauh sebelum kejadian itu, saya sudah merancang kebijakan ini. Saya tidak ingin peristiwa seperti yang dialami almarhum Bapak Ida Bagus Ardana terjadi lagi,” ujarnya.
ART yang ditugaskan diharapkan dapat membantu aktivitas harian serta memberikan pendampingan yang layak bagi para mantan pemimpin daerah tersebut.
Langkah ini juga menjadi simbol bahwa pembangunan adalah estafet, dan setiap peran di masa lalu patut dihargai oleh pemimpin masa kini.
Bupati Kembang juga memohon doa dan dukungan dari para mantan bupati untuk kelangsungan program-program pembangunan yang tengah dijalankan demi mewujudkan Jembrana yang maju, harmoni, dan bermartabat.
“Mohon doa dan restu agar kami mampu melanjutkan pembangunan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.
Ucapan terima kasih datang dari para mantan bupati. Ida Bagus Indugosa, yang memimpin Jembrana pada 1990–2000, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian tersebut.
“Terima kasih atas perhatian Bapak Bupati dan Wakil. Semoga pemerintah selalu diberi kekuatan, dan jangan lupa kepada leluhur yang selalu membimbing,” ucapnya.
Sementara itu, mantan Bupati I Putu Artha, yang menjabat 2011–2021, juga menyambut baik kebijakan ini saat dikunjungi Wabup Ipat di kediamannya, Senin, 26 Mei 2025.
“Ini luar biasa. Saya sangat berterima kasih atas bantuan dua tenaga ART. Ini bentuk penghormatan yang kami hargai,” katanya.
Langkah Kembang–Ipat ini memperlihatkan bahwa penghargaan terhadap masa lalu adalah fondasi kuat untuk membangun masa depan Jembrana yang lebih baik.(gus/gb)