GATRABALI.COM, BADUNG – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri acara mesadu ajeng bersama krama Adat Abianbase dan Samate, serta menandatangani prasasti Balai Banjar Dangin Yeh dalam rangkaian Karya Melaspas, Ngenteg Linggih, dan Mapadudusan Alit di Pelinggih Ratu Ngurah Sakti Begawan Penyarikan dan Bale Banjar Adat Dangin Yeh, Desa Adat Abianbase, Mengwi pada Rabu, 24 Juli 2024.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Badung dan Bendesa Adat Desa Abianbase, I Made Sunarta, serta berbagai tokoh dan pejabat daerah seperti Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Lurah Abianbase I Dewa Gede Rai Wijaya, Bendesa Adat Desa Samate I Gede Suryadi, Kelian Adat Banjar Dangin Yeh Gede Guna Yasa, Kepala Lingkungan Banjar Dangin Yeh I Wayan Santi Adnyana, dan Forum Kepala Lingkungan se-Kelurahan Abianbase.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta secara pribadi menyerahkan bantuan sebesar Rp 100 juta kepada Ketua Panitia sekaligus Kelian Adat Banjar Dangin Yeh, Gede Guna Yasa, yang disaksikan oleh seluruh undangan dan krama setempat. Bantuan ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur adat dan budaya di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta menekankan pentingnya pelestarian simbol budaya Hindu seperti Pura, Wantilan, Balai Banjar, dan Balai Gong. Ia juga menyampaikan rencana untuk memberikan gaji kepada pendamping Bendesa Adat serta santunan kepada masyarakat kurang mampu, termasuk santunan penunggu pasien, kematian, dan lansia.
“Kami berkomitmen untuk melakukan pembangunan hingga ke tingkat Banjar, mengingat peran penting berbagai sekaha dan krama dalam menjaga dan melestarikan estetika adat, seni, dan budaya kita,” ungkap Giri Prasta.
Bupati juga mengungkapkan rencananya untuk meluncurkan program Darma Duta pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tata cara pelaksanaan upacara adat agama Hindu, dengan harapan generasi muda memahami lebih dalam tentang upacara dan ritual yang ada.
Bendesa Adat Desa Abianbase, I Made Sunarta, mengungkapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Badung, yang tidak hanya mencakup bantuan fisik untuk pembangunan Pura dan Gereja tetapi juga dukungan untuk PKK dan Sekaa Teruna Teruni. Sunarta juga mencatat bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung meningkat selama kepemimpinan Bupati Giri Prasta.
Ketua Panitia, Gede Guna Yasa, melaporkan bahwa bantuan hibah sebesar Rp 3,3 miliar telah diterima dari APBD Perubahan tahun 2023 untuk pembangunan Balai Banjar Dangin Yeh. Ia juga mengungkapkan bahwa total anggaran untuk karya ini diperkirakan mencapai Rp 250 juta, dengan rangkaian acara dimulai dari 6 Juli dan puncaknya pada 27 Juli bertepatan dengan Tumpek Landep.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan pembangunan infrastruktur adat dan budaya dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat. (gus/gb)