Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliBupati Jembrana Menyapa, Serap Aspirasi Subak Tangani Krisis Air

Bupati Jembrana Menyapa, Serap Aspirasi Subak Tangani Krisis Air

GATRABALI.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, mengundang para Asisten dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah Pemkab Jembrana untuk bertemu langsung dengan masyarakat dalam acara “Bupati Jembrana Menyapa Kelihan Subak se Kabupaten Jembrana” di Pura Pegubugan, Desa Berangbang.

Program yang dikenal sebagai “Bupati Menyapa” ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan memahami permasalahan yang tengah dihadapi oleh masing-masing kelompok Subak. Bupati Tamba berharap program ini dapat membantu menemukan solusi yang tepat untuk permasalahan yang ada.

Selain menjadi wadah untuk mendengarkan aspirasi para kelian Subak, acara ini juga dirangkaikan dengan Upakara Neduh Agung. Upakara ini memiliki tujuan spiritual, yaitu memohon turunnya hujan. Bupati Tamba menjelaskan, “Hari ini kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kita tahu betul kekeringan melanda di berbagai wilayah, termasuk Jembrana. Oleh karena itu, saya sebagai Bupati mengambil inisiatif untuk melaksanakan sesuatu yang bersifat spiritual (Upakara Neduh).”

Baca Juga  Tri Hita Karana Jadi Fondasi Pariwisata Berkelanjutan di Desa Swan Villas & Spa

Bupati Tamba juga menekankan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memahami masalah yang sedang dihadapi oleh Subak.

“Kita bisa melihat contohnya masalah beras, apa dan di mana titik krusialnya, inilah yang akan kita bahas. Kami juga akan mencari solusi untuk setiap permasalahan yang ada,” ujarnya.

Bupati berharap bahwa dalam waktu dekat, Mesin Rice Mill Unit (MRU) yang ada di Tibu Beleng dapat berperan sebagai industri yang mampu membeli hasil gabah dari para petani.

Baca Juga  Pemprov Bali Gelar Upacara Kremasi untuk 11 Jenazah Terlantar

“Kita akan melakukan verifikasi dan administrasi yang cermat untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kami ingin memastikan bahwa naiknya harga beras juga berdampak positif bagi penghasilan para petani,” tambahnya.

Ketua Majelis Madya Subak Kabupaten Jembrana, Komang Arnyana, mengungkapkan bahwa upacara neduh sering dilakukan oleh para petani sebelum mereka mulai beraktivitas. Tujuan utamanya adalah untuk memohon hujan, sehingga para petani dapat memiliki pasokan air yang cukup untuk kegiatan pertanian mereka. Arnyana juga menyoroti kehadiran Bupati dalam upacara tersebut, menyatakan, “Ini adalah momen yang istimewa. Kami tidak akan melupakan kehadiran seorang Kepala Daerah (Bupati) yang turut berpartisipasi dalam kegiatan petani. Salah satu tujuan kami adalah agar para petani dapat meningkatkan hasil panen mereka, sehingga mereka dapat hidup sejahtera dan bahagia.”(gb)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments