Kebakaran Menghanguskan Rumah di Desa Mendoyo Dangin Tukad

GATRABALI.COM, JEMBRANA – Sebuah tragedi kebakaran melanda rumah semi permanen di Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana pada siang Jumat, 13 Oktober 2023. Kebakaran ini menghanguskan seluruh bangunan berukuran 7×5 meter milik keluarga I Gede Yudiasa (43), menimbulkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi, mengungkapkan bahwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 13.00 WITA dan pertama kali diketahui oleh seorang anak korban, Ni Komang Desy Ulandari. Saat itu, Desy berada di rumah bersama sepupunya Ni Kadek Novita Sari. Desy yang ditinggal bekerja oleh orang tuanya kaget melihat asap bergegas keluar dari rumah.

Karena kebingungan dan takut terjadi kebakaran, Desy memeriksa dan langsung membuka pintu rumahnya. Ternyata, api sudah menjalar di dalam kamar bangunan semi permanen yang memiliki dua kamar tidur berukuran 2×3 meter serta satu ruang tamu.

Baca Juga  Diduga Konsleting Listrik, Sebuah Rumah di Bale Mundak Seke 6 Kerambitan Tabanan Hangus Terbakar

Desy segera memberitahukan neneknya, Ni Made Tantri, dan meminta bantuan kepada tetangga sekitar untuk memadamkan api secara manual. Selanjutnya, Kepala Desa Mendoyo Dangin Tukad melaporkan insiden ini kepada aparat kepolisian dan menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jembrana.

“Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah, I Gede Yudiasa, tidak berada di rumah karena sedang bekerja sebagai tukang bangunan, sementara istri korban sedang bekerja sebagai buruh sabit kedelai,” ungkap Kapolsek Mendoyo.

Tim Damkar Jembrana segera merespons panggilan bantuan, dan tepat pukul 13.45 WITA, 4 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Dalam kerja sama yang solid, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WITA. Proses pemadaman tersebut memakan waktu dan upaya, dengan Damkar Pemkab Jembrana menggunakan 4 tangki air atau setara dengan 15 ribu liter.

Baca Juga  Peringatan Harkitnas ke-115, Jadikan Momentum 'Semangat untuk Bangkit' Pasca Pandemi

Namun, sayangnya, sejumlah barang berharga dalam rumah, seperti dua unit TV Sony, satu unit kulkas, satu laptop Evercros, dua springbed, dua almari kayu, satu buah ranjang, satu gram perhiasan emas, uang tunai sebesar Rp 500 ribu, dan sejumlah pakaian, ikut terbakar dalam peristiwa tragis ini.

“Akibat kebakaran ini, kerugian materiil yang dialami oleh korban diperkirakan mencapai Rp 60.000.000,” ungkap Kapolsek Mendoyo.

Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tim inafis Polres Jembrana mengindikasikan bahwa sumber api berasal dari sambungan kabel instalasi listrik bagian atas rumah. Kemudian, api menjalar dan membakar kayu usuk atap serta kusen pintu hingga jendela kamar.

Baca Juga  Hilang Kendali, Seorang Pengendara Motor Asal Negara Tewas Usai Hantam Tugu di Tengah Jalan

Kapolsek Mendoyo juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih rajin dalam memeriksa instalasi listrik dan barang-barang yang dapat memicu kebakaran, terutama dalam musim kemarau seperti saat ini. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran api yang lebih tinggi.

Kecelakaan ini menunjukkan perlunya kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran serta pentingnya pemeriksaan rutin peralatan listrik di rumah. Semoga keluarga I Gede Yudiasa dapat pulih dan mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar dalam mengatasi dampak kebakaran ini.(gb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *