Rabu, April 2, 2025
BerandaBaliBadungCegah Penyebaran Mpox, Bandara I Gusti Ngurah Rai Perketat Protokol Kesehatan

Cegah Penyebaran Mpox, Bandara I Gusti Ngurah Rai Perketat Protokol Kesehatan

GATRABALI.COM, BADUNG – Menanggapi status darurat kesehatan global yang diumumkan oleh World Health Organization (WHO) terkait penyebaran MonkeyPox (Mpox) sejak 14 Agustus 2024, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, bergerak cepat dengan mengimplementasikan berbagai langkah antisipasi.

Kini, setiap pelaku perjalanan luar negeri yang menuju Indonesia, terutama Bali, diwajibkan untuk mengisi formulir swadeklarasi elektronik bernama SATUSEHAT Health Pass (SSHP). Kebijakan ini didasarkan pada Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024, yang merupakan inisiatif Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mencegah penyebaran Mpox di Indonesia.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menyampaikan dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu 31 Agustus 2024, bahwa pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah dalam mengantisipasi virus Mpox. Sebagai pintu masuk utama ke Pulau Bali, bandara memiliki peran krusial dalam pengendalian penyakit ini.

Baca Juga  Bandara Bali Mencatat, Telah Layani 1 Juta Penumpang Selama Nataru

“Dalam implementasinya, seluruh pelaku perjalanan luar negeri yang mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai wajib mengisi formulir swadeklarasi elektronik SATUSEHAT Health Pass (SSHP) sebelum tiba di Indonesia. Formulir ini diakses melalui sshp.kemkes.go.id dan setelah diisi, penumpang akan mendapatkan barcode yang berisi riwayat kesehatan dan perjalanan mereka. Barcode ini kemudian dipindai oleh petugas di pintu kedatangan bandara,” ujar Handy.

Baca Juga  Polres Tabanan Berhasil Ungkap Sindikat Pencurian Mobil dalam Operasi Sikat Agung 2024

Pihak bandara telah berkoordinasi dengan Balai Besar Karantina Kesehatan Denpasar (BBKK) untuk memastikan implementasi SATUSEHAT Health Pass berjalan lancar. Sosialisasi juga telah dilakukan kepada maskapai agar calon penumpang mengisi SSHP di bandara asal atau sebelum keberangkatan.

Bandara I Gusti Ngurah Rai juga telah menyiapkan fasilitas tambahan di area kedatangan internasional, termasuk tiga unit thermal scanner untuk pendeteksi suhu tubuh, ruangan pengecekan dan pengambilan spesimen, serta personil BBKK yang siap mengedukasi penumpang terkait pengisian SSHP. Satu unit thermal scanner juga telah dipasang di area kedatangan domestik sebagai langkah pencegahan tambahan.

Dengan rata-rata 63.000 penumpang per hari, dan sekitar 18.000 penumpang internasional per hari, upaya deteksi dini ini dianggap penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan penumpang.

Baca Juga  Bandara Ngurah Rai, Imbau Pengguna Jasa Menggunakan Kartu Uang Elektronik

Dalam rangka menyambut beberapa acara internasional yang akan digelar di Bali, seperti Indonesia Africa Forum (IAF) dan High Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF-MSP), bandara juga telah menyiapkan thermal scanner dan ruangan pemeriksaan di Gedung VIP Pemda dan General Aviation Terminal (GAT) untuk memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dan mengevaluasi kebutuhan yang diperlukan demi kenyamanan dan keselamatan para penumpang,” tutup Handy.(gun/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments