GATRABALI.COM, DENPASAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bali semakin dekat, dan pasangan calon Gubernur Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) semakin mencuri perhatian, khususnya di kalangan generasi muda.
Banyak mahasiswa dari berbagai universitas di Bali menyampaikan pandangan mereka terhadap Wayan Koster, dengan sorotan khusus pada kebijakan dan visinya dalam menjaga dan membangun Bali.
Koster, yang menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023, dipandang sebagai sosok yang visioner dan progresif. Salah satu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Warmadewa, I Putu Trisna Adiputra, menyatakan kekagumannya terhadap Koster. Menurutnya, Koster memiliki visi yang jelas untuk melestarikan budaya Bali di tengah kemajuan zaman.
“Alasan saya menjadi fans Pak Koster adalah karena dia seorang yang visioner. Kebetulan saya juga mencintai budaya Bali dan berharap Bali ke depan akan lebih baik,” ujar Trisna. Ia berharap Bali dapat terus berkembang tanpa meninggalkan akar budayanya.
Trisna juga memuji program Koster, termasuk kebijakan keluarga berencana (KB) empat anak yang bertujuan untuk menjaga keberlangsungan nama-nama tradisional Bali, seperti Nyoman dan Ketut, yang semakin jarang terdengar. Selain itu, Koster juga mengembangkan ekonomi Bali dengan melibatkan generasi muda dalam industri lokal, seperti arak dan kopi, yang mendorong kemajuan UMKM.
“Koster punya program yang mendukung anak muda untuk terlibat dalam industri arak dan kopi, yang bisa memajukan UMKM. Jadi, aturan yang dibuat untuk kemajuan Bali, bukan untuk menghancurkannya,” tambahnya.
Generasi milenial dan Gen Z juga diikutsertakan dalam pengembangan ekonomi kreatif. Wayan Koster membuka peluang besar bagi mereka untuk berkontribusi dalam sektor ini, yang menjadi tren di kalangan anak muda.
Senada dengan Trisna, mahasiswa Universitas Primakarya, I Gede Gana Prashanta, menambahkan bahwa Koster adalah sosok yang sangat mendukung generasi Z dan paham pentingnya teknologi di era modern. “Menyala Pak Koster! Seorang sosok yang revolusioner, sangat mendukung generasi Z dan teknologi,” katanya.
Gana memuji kebijakan Koster yang mendukung pemanfaatan teknologi untuk pelayanan publik, yang memudahkan masyarakat mengakses layanan pemerintah. Selain itu, Koster juga dinilai peduli terhadap isu lingkungan, yang menjadi perhatian besar generasi muda. Kebijakan lingkungan yang proaktif membuatnya semakin mendapat dukungan dari kalangan mahasiswa.
Dengan visi menjaga kelestarian budaya, memanfaatkan teknologi, dan memperhatikan kelestarian lingkungan, Wayan Koster terus mendapat tempat di hati mahasiswa Bali, terutama generasi milenial dan Gen Z yang berharap Bali semakin maju tanpa meninggalkan identitas budayanya.(gb)