Selasa, Maret 11, 2025
BerandaNasionalEmpat Korban Jiwa, Bus Rombongan SMK TI Bali Global Badung Kecelakaan di...

Empat Korban Jiwa, Bus Rombongan SMK TI Bali Global Badung Kecelakaan di Malang

GATRABALI.COM, MALANG – Sebuah bus travel Sakhindra Trans yang mengangkut guru dan siswa SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, Malang, pada Rabu, 8 Januari 2024, sekitar pukul 18.00 WIB.

Insiden tersebut menyebabkan empat orang tewas dan 11 lainnya terluka.

Kecelakaan diduga disebabkan oleh tali rem bus yang putus, sehingga kendaraan tersebut kehilangan kendali dan menabrak beberapa kendaraan roda dua dan roda empat di sekitarnya. Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Baca Juga  Diduga Mengantuk, Pemuda Asal Banyuwangi Hantam Truk Bok di Jalur Denpasar-Gilumanuk 

Kepala Sekolah SMK TI Bali Global Badung, I Made Indra Aribawa, SH, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, rombongan siswa dan guru pendamping baru saja menyelesaikan kunjungan industri ke Kampung Animasi di Malang.

“Bus sebenarnya sedang menuju rumah makan usai kunjungan ke Rumah Animasi di Malang. Setelah itu, rencana kami kembali ke Bali. Namun, musibah terjadi. Kami turut berduka atas korban yang jatuh, tetapi syukur siswa dan guru pendamping kami yang berada di dalam bus semuanya selamat tanpa luka,” ungkap Made Indra.

Baca Juga  Sebuah Minibus Hantam Tiga Motor Pemudik di Jembrana 

Berdasarkan kesaksian salah satu guru pendamping, beberapa saat sebelum kecelakaan, bus sempat diserempet oleh bus lain, yang menyebabkan badan bus naik ke trotoar.

“Setelah diserempet, bus naik ke trotoar sehingga tidak stabil. Ada kemungkinan benturan tersebut memengaruhi tali rem hingga putus. Sejak itulah rem menjadi blong,” jelas Made Indra.

Made Indra menegaskan bahwa kegiatan ini adalah kunjungan industri yang diikuti oleh siswa kelas XI. Dari total 190 siswa kelas XI, sekitar 150 siswa mengikuti kegiatan ini atas dasar kesediaan dan persetujuan orang tua.

Baca Juga  Kecelakaan Merenggut Nyawa Pengendara Sepeda Motor di Jalur Denpasar - Gilimanuk

“Kegiatan ini murni kunjungan industri. Tidak ada unsur paksaan, dan semua siswa yang ikut sudah mendapatkan izin dari orang tua,” tambahnya.

Pihak sekolah saat ini sedang mengupayakan bus pengganti untuk membawa rombongan siswa dan guru kembali ke Bali.

“Kami juga memohon bantuan patwal untuk memastikan perjalanan pulang berjalan aman. Siswa kami saat ini mengalami trauma akibat kejadian ini,” tutup Made Indra.

Penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian terus dilakukan untuk memastikan penyebab utama kecelakaan. (ism/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments