GATRABALI.COM, BULELENG – Kabupaten Buleleng menjadi salah satu dari tiga puluh daerah di Indonesia yang ditunjuk untuk menyelenggarakan Festival Olahraga Pendidikan (FOP) Tahun 2024.
FOP di Kabupaten Buleleng berlangsung pada 11 hingga 13 September 2024 di GOR Bhuana Patra, Singaraja.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, dan dihadiri oleh Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Triyono.
Dalam sambutannya, Sekda Gede Suyasa berharap agar seluruh peserta FOP dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Ia menekankan pentingnya kesehatan fisik dan mental bagi para siswa-siswi sebagai calon pemimpin di masa depan.
“Kesehatan fisik dan mental sangat penting untuk para pelajar. Mereka adalah calon pemimpin masa depan, sehingga harus memiliki patriotisme, nasionalisme, serta integritas terhadap bangsa dan daerah, khususnya Buleleng,” ungkapnya.
Suyasa juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng serta panitia penyelenggara atas persiapan acara yang matang. Ia menyadari bahwa mengarahkan lebih dari 1000 siswa/siswi untuk mengikuti kegiatan semacam ini bukanlah tugas yang mudah.
“Semoga semuanya berjalan lancar dan memberikan manfaat besar dalam membentuk generasi muda yang lebih kuat di masa mendatang,” tambahnya.
Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Triyono, menyatakan bahwa FOP adalah upaya pemerintah untuk menyediakan wadah kegiatan positif bagi pelajar, sekaligus mengakhiri kenakalan remaja melalui pendidikan karakter dan kebugaran olahraga. Selain itu, FOP juga menjadi ajang untuk menjaring bakat-bakat olahraga dari kalangan siswa-siswi.
“Kami berharap prestasi olahraga dan kegiatan sosial ini bisa melahirkan atlet-atlet potensial yang dapat mengangkat nama Buleleng, Bali, bahkan hingga ke tingkat nasional,” jelasnya.
FOP di Kabupaten Buleleng diikuti oleh lebih dari 1000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Peserta SD/sederajat mencapai 693 orang dari 63 sekolah, peserta SMP/sederajat sebanyak 330 orang dari 30 sekolah, serta peserta SMA/sederajat berjumlah 77 orang dari 7 sekolah. (adv/gb)
