GATRABALI.COM, JEMBRANA – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara Pengajian Muslimat NU se-Kecamatan Melaya pada Minggu 4 Agustus 2024 di Masjid Jami Nurul Huda Melaya.
Acara ini juga dihadiri oleh Tausiyah K.H. M Syakur, tokoh masyarakat I Made Kembang Hartawan, IGN Patriana Krisna, Ketut Suastika, Kepala BPKAD Badung Ida Ayu Istri Yanti Agustini, Camat Melaya beserta unsur Tripika, Kepala KUA Kecamatan Melaya, Perbekel Desa Melaya, serta tokoh masyarakat dan Muslimat NU se-Kecamatan Melaya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta memberikan bantuan pribadi kepada berbagai kelompok masyarakat. Bantuan sebesar Rp 5 juta diberikan kepada Aprah Wanita, Aprah Remaja, Tingklik, Anak-anak Santri, Penari Ibu-ibu, Paduan Suara, Banser, dan Pecalang. Penyanyi Muslimat menerima bantuan sebesar Rp 1 juta, sementara Ibu Ida menerima Rp 5 juta.
Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta mengajak semua yang hadir untuk memanjatkan doa dan puji syukur kepada Allah SWT karena dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat.
“Saya selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik diselenggarakannya acara pengajian ini. Semoga melalui doa bersama ini, kita senantiasa diberikan perlindungan, tuntunan, dan berkah dari Allah SWT, sehingga kita bisa hidup dalam suasana penuh kedamaian dan kebersamaan dalam keberagaman,” ungkapnya.
Bupati Giri Prasta menyatakan kebanggaannya terhadap Muslimat NU di Kecamatan Melaya, Jembrana.
“Saya bangga dan tegak lurus, saya ini memang manut dengan NU, karena NU dibutuhkan oleh Negara. Salah satu nilai Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menekankan bahwa semua insan sama dapat dan sama rasa. Jadi yang berbeda jangan kita paksa untuk sama, tapi yang sama jangan kita beda-bedakan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengajian Muslimat NU Kecamatan Melaya, Siti Nur Idawati, menyampaikan puji syukur dan terima kasih kepada Bupati Badung atas kehadirannya.
“Pengajian kali ini agak berbeda karena menghadirkan Bapak Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang sangat populer di kalangan masyarakat Bali. Kehadiran beliau memberikan semangat dan kebanggaan tersendiri bagi seluruh peserta pengajian,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nur Idawati menjelaskan bahwa acara pengajian kali ini dihadiri oleh seluruh Jamaah Muslimat se-Kecamatan Melaya, yang terdiri dari 26 anak ranting atau sekitar 1.700 jamaah.
“Kami juga menyampaikan pengajuan proposal dana hibah melalui Program Badung Angelus Buana untuk membantu pembangunan masjid di Kecamatan Melaya,” tambahnya.
Usai menghadiri acara Pengajian Muslimat NU, Bupati Nyoman Giri Prasta mengunjungi Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz Sumbersari, Kecamatan Melaya, dan bertemu dengan Kyai Ahmad Marzuki serta anak-anak pesantren. Bupati Giri Prasta memberikan bantuan pribadi sebesar Rp 20 juta kepada pondok pesantren, Rp 5 juta kepada Hadrah, dan Rp 5 juta kepada Rebana.
Kyai Ahmad Marzuki menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Bupati Giri Prasta. “Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz asli Bali. Kami sangat bahagia menyambut kedatangan Bapak di sini. Mudah-mudahan dengan kehadiran Bapak, kami bisa mendapatkan bantuan untuk pembangunan pondok pesantren yang lebih baik,” harapnya.(gb)