Jumat, Oktober 4, 2024
BerandaBaliJaga Keseimbangan Alam, Walikota Denpasar Hadiri Rangkaian Karya Ngenteg Linggih di Sanur

Jaga Keseimbangan Alam, Walikota Denpasar Hadiri Rangkaian Karya Ngenteg Linggih di Sanur

GATRABALI.COM, DENPASAR – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, didampingi oleh Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, menghadiri upacara Karya Ngenteg Linggih lan Padudusan Alit di Griya Oka Sanur pada Minggu, 1 September 2024, bertepatan dengan Redita Umanis Wuku Warigadian.

Usai melaksanakan persembahyangan dan ngaturang punia, Walikota Jaya Negara menyatakan bahwa pelaksanaan upacara keagamaan ini merupakan salah satu bentuk penguatan sradha bhakti umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Ia juga berharap setelah dilaksanakannya upacara ini, umat Hindu khususnya penyungsung dan pengempon dapat semakin mempererat rasa persaudaraan dan persatuan.

Baca Juga  Konsulat Jenderal Jepang Bahas Investasi dan Pariwisata dengan Pemerintah Badung

“Tentu pelaksanaan Yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi positif yang memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal-hal negatif di lingkungan desa setempat,” ujar Jaya Negara.

Sementara itu, Pangrajeng Karya Penglingsir Griya Jero Gede Sanur, Ida Bagus Ngurah Muditha, menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan karya ini adalah untuk menjaga keseimbangan alam semesta beserta isinya. Upacara ini juga dimaksudkan untuk menetralisir aura negatif yang dapat mengganggu kehidupan manusia, terutama bagi pengempon dan krama di Griya Oka Sanur.

Baca Juga  HIPMI Buleleng Gelar Rakercab dan Kenalkan 'Buleleng Apps' untuk Tingkatkan Konektivitas Bisnis

“Tujuannya tidak lain adalah untuk menjaga keseimbangan alam semesta beserta isinya serta menghindari seluruh umat manusia dari marabahaya, serta sebagai wujud syukur untuk senantiasa diberikan tuntunan dalam melaksanakan tugas kewajiban,” ujar Ida Bagus Ngurah Muditha.

Rangkaian upacara dimulai pada 1 September dengan berbagai tahapan ritual seperti ngingsah beras, ngadegang betara sri, melaspas, mendem pedagingan, mecaru, dan ngelokapala. Puncak Karya akan berlangsung pada 4 September 2024, bertepatan dengan Budha Wage Warigadian, diikuti oleh Ida Bhatara Nyejer hingga 5 September. Upacara Nyegara Gunung akan dilaksanakan pada 7 September 2024.

Baca Juga  Sekda Alit Wiradana Buka Kegiatan Pembinaan dan Pemilihan Abdi Yasa Teladan 2023 Kota Denpasar

Upacara ini diharapkan dapat membawa kedamaian dan kemakmuran bagi seluruh umat dan menjaga keseimbangan alam semesta. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments