Senin, Oktober 7, 2024
BerandaBaliKabupaten Buleleng Raih Penghargaan TP2DD Kabupaten Terbaik 2024 Wilayah Jawa-Bali

Kabupaten Buleleng Raih Penghargaan TP2DD Kabupaten Terbaik 2024 Wilayah Jawa-Bali

GATRABALI.COM, DENPASAR – Kabupaten Buleleng kembali mengukir prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai TP2DD Kabupaten Terbaik 2024 untuk wilayah Jawa-Bali. Penghargaan ini mencerminkan keberhasilan Kabupaten Buleleng dalam mempercepat dan memperluas digitalisasi di pemerintah daerah selama tiga tahun berturut-turut. Sebelumnya, Kabupaten Buleleng juga berhasil meraih penghargaan TP2DD Kabupaten Terbaik 2022 di wilayah yang sama, serta Peringkat 2 TP2DD Kabupaten Terbaik 2023.

Penghargaan bergengsi ini diberikan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas, yang juga merupakan anggota Satgas TP2DD. Hadir dalam acara penghargaan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, sebagai Ketua Pengarah Satgas P2DD; Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo; dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, menerima penghargaan tersebut pada Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Rakornas P2DD) 2024 yang diadakan di Jakarta.

Baca Juga  Aksi Speeding, Polisi Berhasil Amankan Belasan Motor

Rakornas P2DD 2024 mengusung tema “Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah”. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyampaikan tiga strategi utama untuk memperkuat ekosistem transaksi digital daerah. Strategi tersebut meliputi: inovasi digitalisasi pembayaran, penguatan infrastruktur pembayaran, serta konsolidasi industri perbankan untuk mendukung digitalisasi di daerah. Perry juga menekankan pentingnya sinergi antara Satgas P2DD, TP2DD, dan industri pembayaran dalam memperkuat manajemen risiko dan literasi digital.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyoroti empat arahan strategis untuk menghadapi tantangan dalam digitalisasi transaksi keuangan daerah. Arahan tersebut mencakup percepatan belanja APBD, penguatan ekosistem transaksi digital pemerintah daerah, penyusunan roadmap P2DD, serta peningkatan sosialisasi dan branding kebijakan P2DD kepada masyarakat.

Baca Juga  Pemerintah Provinsi Bali Kaji Usulan Voucher Potongan Harga untuk Tourism Levy

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, yang turut hadir dalam Rakornas, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng atas prestasi yang kembali diraih. Erwin memuji peran Pj. Bupati Buleleng dan seluruh jajaran pemerintah dalam mengarahkan dan bekerja sama dengan TP2DD serta Bank Indonesia dalam mempercepat digitalisasi di daerah.

Komitmen Kabupaten Buleleng dalam memperluas digitalisasi terlihat dari berbagai inisiatif, seperti penerbitan peraturan kepala daerah tentang penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) untuk transaksi rutin. Hingga Agustus 2024, total transaksi KKI oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng mencapai Rp1,04 miliar. Selain itu, Kabupaten Buleleng juga menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, serta meluncurkan program e-parkir di pasar sebagai bagian dari digitalisasi transaksi daerah.

“Program unggulan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng adalah ADIPARA (Agen Digital Pajak Daerah), sebuah program apresiasi bagi petugas pajak yang mendorong masyarakat untuk membayar pajak secara non-tunai,”terangn Erwin.

Baca Juga  DPS Pilkada Tabanan 2024 Resmi Ditetapkan, 374.868 Pemilih

Erwin juga memberikan penghargaan kepada BPD Bali, yang masuk dalam nominasi BPD terbaik 2024, atas kerja sama yang apik dalam mempercepat digitalisasi daerah. Prestasi yang diraih oleh Kabupaten Buleleng dan BPD Bali diharapkan menjadi inspirasi bagi kota dan kabupaten lain di Provinsi Bali untuk turut mempercepat digitalisasi di wilayah masing-masing.

Ke depannya, Bank Indonesia Provinsi Bali akan terus mendorong pengembangan ekosistem digital di seluruh kabupaten/kota di Bali sebagai bagian dari upaya mewujudkan Bali Digital Island. Digitalisasi diharapkan menjadi motor penggerak baru untuk pertumbuhan ekonomi daerah, dengan kerja sama dan komitmen dari seluruh pihak sebagai kunci keberhasilannya. (ism/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments