GATRABALI.COM, DENPASAR – AKBP Ketut Dana S.H., Kasubsatgas Propam Operasi Mantap Praja (OMP) 2024, menegaskan bahwa netralitas Polri adalah harga mati dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Hal ini disampaikan saat memimpin apel pagi di halaman depan Mapolda Bali pada Minggu 15 September 2024, yang diikuti oleh seluruh personil yang terlibat dalam OMP.
Dalam arahannya, AKBP Ketut Dana mengingatkan bahwa tahapan masa kampanye Pilkada akan segera dimulai, dan sebagai anggota Polri, menjaga netralitas adalah kewajiban yang tidak bisa ditawar.
“Tugas kita dalam pelaksanaan Pemilu atau Pilkada hanya untuk mengamankan jalannya proses tersebut,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya netralitas Polri sesuai dengan ketentuan undang-undang, agar proses Pemilu atau Pilkada dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Ia memperingatkan bahwa tindakan kecil yang terkesan mendukung salah satu pasangan calon (Paslon), seperti memposting foto bersama atau berpose dengan isyarat jari, dapat merusak citra netralitas Polri.
“Jaga sikap, jangan sampai kita dianggap tidak netral hanya karena hal-hal kecil. Misalnya, memposting foto bersama salah satu Paslon Gubernur, Bupati, atau Walikota, atau berpose menunjukkan dukungan. Kita hanya diperbolehkan berfoto dengan tangan mengepal untuk menunjukkan sikap netralitas Polri,” jelasnya.
Ia juga berpesan agar seluruh personel menjalankan tugas Operasi Mantap Praja dengan baik, penuh keikhlasan, dan tanggung jawab, serta menjaga kesehatan selama bertugas.
“Kami dari Subsatgas Propam akan terus melakukan pengawasan ketat selama pelaksanaan OMP,” pungkas AKBP Ketut Dana.(gun/gb)