Jumat, Maret 28, 2025
BerandaNasionalKunjungan Studi DPRD Bali ke Jakarta, Menggali Pengalaman Pengelolaan Sungai untuk Cegah...

Kunjungan Studi DPRD Bali ke Jakarta, Menggali Pengalaman Pengelolaan Sungai untuk Cegah Banjir

GATRABALI.COM, JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan memperkuat kerjasama dalam penanganan banjir, Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Bali bersama Forum Wartawan Dewan (Forward) DPRD Provinsi Bali melakukan kunjungan studi tiru ke Setwan DPRD DKI Jakarta, pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari tata kelola aliran sungai di ibu kota Jakarta sebagai referensi yang dapat diterapkan di Bali.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubag Tata Usaha, Kepegawaian, Humas, dan Protokol Sekretariat DPRD Bali, Kadek Putra Suantara, S.STP., MAP, serta Ketua Forward DPRD Bali, Made Arnyana. Rombongan yang terdiri dari 26 wartawan dan 10 staf Sekretariat DPRD Bali ini disambut oleh Kasubag Publikasi dan Informasi Humas dan Protokol Setwan DPRD DKI Jakarta, Agus Hermanto.

Baca Juga  DPRD Bali Gelar Rapat Paripurna ke-9, Gubernur Koster Sampaikan Visi Pembangunan Bali
Kasubag Publikasi dan Informasi Humas dan Protokol Setwan DPRD DKI Jakarta, Agus Hermanto. Sumber Foto : Gus/gb

Kasubag Publikasi dan Informasi Humas dan Protokol Setwan DPRD DKI Jakarta, Agus Hermanto, menjelaskan bahwa DPRD DKI Jakarta telah memprioritaskan penanganan banjir dan kemacetan sebagai agenda utama. Dukungan DPRD DKI Jakarta tidak hanya dalam bentuk anggaran, tetapi juga dalam pengelolaan sungai yang lebih baik.

“Untuk mensosialisasikan program penanganan banjir, kami memanfaatkan media sosial seperti Instagram Reels dan YouTube Shorts agar informasi tersampaikan kepada publik secara efektif,” ungkap Agus Hermanto.

Ia juga menambahkan bahwa Komisi D DPRD DKI Jakarta sering kali menangani masalah pembangunan terkait dan secara rutin mengadakan rapat kerja untuk evaluasi serta penyesuaian anggaran jika diperlukan.

Upaya yang dilakukan oleh DPRD DKI Jakarta ini telah membuahkan hasil, dengan pengurangan titik genangan banjir di beberapa wilayah di Jakarta. Meski demikian, Agus mengakui bahwa pembebasan lahan tetap menjadi tantangan terbesar dalam penanganan banjir. Proses ini memerlukan negosiasi yang cermat dengan masyarakat untuk mencapai kesepakatan yang adil.

Baca Juga  DPRD Bali Menetapkan Perubahan APBD 2024 untuk Dukung Pembangunan

“Pembebasan lahan ini sudah kami diskusikan dan audiensi dengan masyarakat untuk menemukan titik temu mengenai harga yang tepat,” pungkasnya.

Kasubag Tata Usaha, Kepegawaian, Humas, dan Protokol Sekretariat DPRD Bali, Kadek Putra Suantara, S.STP., MAP, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan lanjutan dari studi tiru yang telah dilakukan sehari sebelumnya di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta.

Kasubag Tata Usaha, Kepegawaian, Humas, dan Protokol Sekretariat DPRD Bali, Kadek Putra Suantara, S.STP., MAP. Sumber Foto : Gus/gb

Kunjungan ini berfokus pada pemahaman terhadap dukungan DPRD DKI Jakarta kepada Dinas SDA dalam upaya pencegahan dan penanganan banjir, serta peran strategis legislatif dalam mendukung program-program terkait.

Baca Juga  Hari AIDS Sedunia 2024, Wabup Badung Tegaskan Kolaborasi untuk Zero HIV/AIDS 2030

“Dukungan positif dari dewan sangat penting karena banjir merupakan isu strategis. Jika tidak ditangani dengan baik, dampaknya bisa meluas secara nasional, mengingat Jakarta adalah pusat ekonomi dan politik,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa banjir di Jakarta tidak hanya mempengaruhi ekonomi dan aktivitas masyarakat lokal, tetapi juga menjadi perhatian nasional. Oleh karena itu, pihaknya juga ingin mempelajari peran media dalam mengawasi dan menyampaikan informasi terkait upaya penanganan banjir kepada masyarakat.

Diharapkan hasil dari studi tiru ini dapat memberikan masukan berharga bagi Pemerintah Provinsi Bali dan DPRD Bali dalam merumuskan kebijakan pencegahan dan penanganan banjir di Bali, dengan mengambil pelajaran dari pengalaman Jakarta. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments