GATRABALI.com, GIANYAR – Pengrajin patung batu paras di desa Singapadu dan desa Batubulan, kabupaten Gianyar mengeluh lantaran sepi pesanan hingga memasuki bulan November di tahun ini.
Pengerajin mengaku tidak mengetahui pasti masih sepinya pesanan sejak pandemi menerpa hingga memasuki November ini.
Pengerajin di desa Singapadu, Gianyar, I Nyoman Suweta ini misalnya, Jumat, 10 November 2023, mengaku dalam musim ramai 2000 patung ukuran kecil habis terjual kini penjualan tidak dapat di tentukan per bulannya.
“Dalam kondisi ramai pesanan di dominasi konsumen mancanegara, Australia hingga Jepang,” jelasnya.
Dirinya menyampaikan, Selain Suweta pengrajin patung lainnya I Ketut Muliadi, pengrajin patung asal desa Batubulan, Gianyar juga menyampaikan hal yang sama.
Dirinya merasa, Sementara pesanan sedikit menurun saat ini dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Dalam kondisi ramai pesanan 5 pasang patung khas Bali dari berbagai bentuk dan ukuran mampu terjual kini hanya 2 pasang patung per bulannya,” paparnya.
Kedua seniman patung paras ini sangat berharap ekonomi semakin membaik sehingga, pesanan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.(gun/gb)