GATRABALI.COM, KARANGASEM – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Karya Tawur Agung Tabuh Gentuh Pedudusan Agung, Suda Bumi, dan Yama Raja yang puncaknya akan berlangsung pada 3 April mendatang.
Karya ini dilaksanakan sebagai rangkaian piodalan Pura Puseh Desa Adat Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem.
Dalam sambutannya, Wagub Giri Prasta menyatakan kebanggaannya atas kebersamaan dan kekompakan warga yang terlibat dalam pelaksanaan karya ini.
“Saya sangat bangga dengan keeratan pesametonan krama di sini, bangga dengan rasa menyama braya yang kuat, sehingga mampu memikul tanggung jawab untuk melaksanakan karya tawur agung. Dengan rasa saling memiliki dan bekerja sama, tentu akan menjadikan pekerjaan lebih ringan dan lebih cepat tertangani,” ujarnya setelah melaksanakan persembahyangan bersama pada Selasa, 1 April 2025.
Karya yang dimulai sejak sebulan lalu ini melibatkan 460 kepala keluarga dari tujuh banjar di Desa Duda Utara. Karya ini dilakukan dengan semangat sinergi, kolaborasi, dan gotong royong antar warga, yang berlangsung hingga 5 April.
Karya Tawur Agung ini bertujuan untuk menyeimbangkan kekuatan sekala dan niskala serta menjaga kedamaian bagi warga dan lingkungan sekitar. Sebagai simbol dari upacara ini, seekor kerbau dipersembahkan dengan harapan dapat membawa kedamaian bagi masyarakat setempat.
“Kita jaga taksu wilayah desa ini dengan hidup rukun berdampingan, baik antara sesama manusia dengan lingkungan atau alam semesta, manusia dengan manusia, dan terutama hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, sebagai sang pencipta,” ujar Jro Mangku Sudarmayasa, Pasek/Bendesa Desa Adat Geriana Kangin.
Sebagai bentuk dukungan, Wagub Giri Prasta juga menyerahkan dana punia pribadi sebesar Rp25 juta untuk kelengkapan upakara.(gus/gb)
