Jumat, Oktober 4, 2024
BerandaBaliBupati Tamba: SPBT Jadi Solusi Ketahanan Pangan Jembrana Menuju Emas 2026

Bupati Tamba: SPBT Jadi Solusi Ketahanan Pangan Jembrana Menuju Emas 2026

GATRABALI.COM, JEMBRANAKabupaten Jembrana kini resmi memiliki Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) yang dibangun dengan dukungan Kementerian BUMN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR) dari Bank Mandiri.

Fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di wilayah barat Pulau Bali sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menyampaikan apresiasi kepada Menteri BUMN Erick Thohir atas dukungan yang diberikan untuk merealisasikan program ini sebagai bagian dari persiapan menuju “Jembrana Emas 2026.”

“Ini menjadi titik awal beroperasinya pabrik pengolahan beras yang telah melewati proses persiapan lebih dari satu tahun,” ujar Bupati Tamba dalam acara Soft Launching SPBT di Subak Tibu Beleng, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, pada Minggu, 22 September 2024.

Baca Juga  Bupati Jembrana Luncurkan Dokar Sebagai Daya Tarik Wisata Baru

Pabrik ini diharapkan dapat memproduksi beras premium dan medium sesuai permintaan pasar, dan hasil uji coba telah menunjukkan keberhasilan.

Bupati Tamba menegaskan bahwa pabrik ini siap menghasilkan beras berkualitas tinggi sesuai standar, sehingga masyarakat tidak lagi menemukan beras berkutu atau berkualitas rendah.

Ia juga menekankan pentingnya ketelitian dalam proses produksi, karena perubahan kecil dalam penggunaan mesin dapat mempengaruhi hasil akhir.

Dengan kapasitas produksi yang direncanakan mencapai 60 ton per hari dalam 10 jam kerja, pabrik ini akan diuji terlebih dahulu.

Baca Juga  Kodam IX/Udayana Siap Amankan Forum Internasional HLF-MSP dan IAF ke-2 di Bali

Bupati Tamba juga menyebutkan adanya kerja sama dengan beberapa subak, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Bumdesma, dan Bulog untuk menampung hasil produksi beras dari SPBT.

Bupati asal Desa Kaliakah ini menambahkan bahwa pada tahun depan, akan ada alokasi anggaran sebesar Rp 60 miliar dari Bappenas untuk pembangunan sistem irigasi di seluruh subak.

“Mesin ini akan meningkatkan nilai produksi petani dan subak, sebagai bagian dari upaya kami menuju Jembrana Emas 2026. Kami berharap tidak ada kekurangan beras, bahkan untuk wisatawan yang datang ke Jembrana,” ungkapnya.

Baca Juga  Peringatan HUT ke-III Kepemimpinan Bupati Tamba dan Wakil Bupati Ipat Dirayakan dengan Semarak di Jembrana

Sementara itu, Hendrianto Setiawan, Senior Vice President Program Pemerintah PT Bank Mandiri, menekankan bahwa pembangunan SPBT ini merupakan salah satu wujud komitmen Bank Mandiri dalam program kewirausahaan petani.

Ia menjelaskan bahwa SPBT di Jembrana adalah salah satu dari tiga proyek serupa yang didukung oleh Bank Mandiri melalui program CSR, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi petani di Indonesia.

“Kami berharap, dengan dukungan dari Bapak Bupati dan masyarakat Jembrana, SPBT ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” tutup Hendrianto. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments