Senin, Mei 19, 2025
BerandaNewsPuskesmas II Dentim Lakukan Foging, untuk Mengantisipasi Demam Berdarah

Puskesmas II Dentim Lakukan Foging, untuk Mengantisipasi Demam Berdarah

 

GATRABALI.COM, DENPASAR – Dalam upaya menurunkan terjadinya angka kasus demam berdarah, pelaksana foging team dari Dinas Kesehatan Kota melakukan kegiatan foging di lingkungan Kesiman  Denpasar Timur, Kamis (12/1/2023).

Lurah Kesiman Nyoman Nuada mengungkapkan, kegiatan foging merupakan salah satu langkah yang ditempuh untuk mencegah terjadinya penularan penyakit demam berdarah, selain melakukan 3M. Dengan upaya fogging ini diharapkan mampu memutus rantai penularan penyakit demam berdarah dengan lebih cepat.

Baca Juga  Pemkab Tabanan Gelar Pendidikan Politik dan Lomba Stand Up Comedy untuk Generasi Muda

"Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengantisipasi angka terjadinya penyakit demam berdarah. Kami pun juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Puskesmas II Denpasar Timur, Puskesmas Pembantu Kelurahan Kesiman dan Tim Jumantik Kelurahan Kesiman," ungkap Nyoman Nuada. 

Dari kegiatan ini, terdapat 2 rumah yang di foging yaitu di Jalan Surabi dan Lingkungan Pekandelan.

Baca Juga  Mih! Residivis Ini Kembali Ditangkap Usai Bobol Toko di Kubutambahan

"Kami menghimbau masing-masing lingkungan untuk selalu gotong royong melakukan kebersihan lingkungan ,” katanya

Menghadapi tingkat kasus penyakit demam berdarah, pelaksana foging team dari Dinas Kesehatan Kota segera mengambil langkah cepat supaya nyamuk tidak berkembang. Salah satunya dengan rutin melaksanakan pemantauan langsung ke rumah warga untuk memantau jentik, dan menaburkan bubuk abate pada tempat-tempat yang berpotensi untuk berkembangnya jentik nyamuk.

Baca Juga  Dari Pura ke Pura, Pemkab Buleleng Identifikasi Objek Berharga untuk Penetapan Cagar Budaya

"Tindakan siaga yang dilakukan dalam menghadapi kasus demam berdarah ini yaitu memaksimalkan perilaku 3M (menguras, mengubur dan menutup tempat – tempat penampungan yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk), mengaktifkan peran jumantik mandiri dan jumantik kelurahan serta kepala lingkungan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait upaya-upaya pencegahan penularan penyakit demam berdarah," tutupnya. (gatra)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments