GATRABALI.COM, BENGKAYANG – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bengkayang telah berhasil menyelenggarakan Deklarasi Pilkada Damai 2024 dan Dialog Terbuka Lintas Etnis di Kabupaten Bengkayang.
Acara ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan dengan aman, tertib, damai, serta berintegritas.
Yohanes, Ketua DPC FPK Kabupaten Bengkayang yang juga merupakan perwakilan Etnis Dayak, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari Polres Bengkayang.
“Kami berharap deklarasi ini mampu menciptakan suasana yang aman, damai, rukun, dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bengkayang. Kami juga berharap kerjasama yang baik dengan pihak Kepolisian dapat terus berlanjut,” ujar Yohanes.
Ps. Kasat Intelkam Polres Bengkayang, IPTU Suprianto, yang mewakili Kapolres Bengkayang, memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh perwakilan etnis yang telah berpartisipasi dalam Deklarasi Pilkada Damai 2024 dan Dialog Terbuka Lintas Etnis di Kabupaten Bengkayang. Kami berharap deklarasi ini dapat diimplementasikan di masyarakat sehingga suasana tetap kondusif selama Pilkada 2024,” kata Suprianto.
Untuk mengamankan Pilkada 2024, Polres Bengkayang telah menyiapkan 521 personel. Pengamanan akan dilakukan melalui pembagian tiga zona di TPS: Zona Kurang Rawan, Rawan, dan Sangat Rawan, guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Suprianto juga menjelaskan bahwa Polres Bengkayang telah melakukan “cooling system” untuk meredam situasi pasca Pilpres 2024 yang sempat memanas, dengan harapan menciptakan kondisi yang sejuk menuju Pilkada 2024.
Kaban Kesbangpol Kabupaten Bengkayang, yang diwakili oleh Kabid Idiologi Paping, menekankan pentingnya menjaga keamanan selama Pilkada agar tidak berdampak negatif pada ekonomi, budaya, dan pembangunan di Kabupaten Bengkayang.
“Melalui deklarasi ini, kami berharap seluruh masyarakat dapat menjaga suasana yang aman dan damai,” ungkap Paping.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkayang juga menyatakan kesiapan mereka untuk mengawasi setiap tahapan Pilkada. Magrina, Komisioner Bawaslu Bengkayang, mengucapkan terima kasih atas dukungan dalam pelaksanaan Deklarasi Pilkada Damai 2024.
“Kami berharap deklarasi ini dapat diterapkan hingga akhir Pilkada, menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” ujar Magrina.
Bawaslu Bengkayang telah membentuk pengawasan di tingkat kecamatan dan desa untuk menerima informasi atau pengaduan terkait dugaan pelanggaran selama Pilkada.
“Kami berharap Pilkada Kabupaten Bengkayang dapat menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan benar-benar merupakan pilihan rakyat,” tambah Magrina.
Acara ini ditutup dengan pembacaan Deklarasi Pilkada Damai Kabupaten Bengkayang Tahun 2024 oleh Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Bengkayang, yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan berintegritas.(ati/gb)