GATRABALI.COM, TABANAN – Gubernur Bali, Wayan Koster, telah mencuri perhatian dengan inovasi besar dalam dunia pertanian melalui pengembangan Sistem Pertanian Organik di Bali. Langkah revolusioner ini, yang juga melibatkan peluncuran varietas Gemitir Bali Sudamala, memberikan harapan baru bagi pertanian Indonesia.
Dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Kebun Percobaan Bali Gemitir, Desa Antapan, Baturiti, Tabanan, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Arif Satria, bersama Gubernur Wayan Koster dan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, memberikan penghargaan atas usaha berarti ini. Prof. Arif Satria memuji visi dan komitmen Gubernur Koster dalam mendorong Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, terutama dalam hal mengadopsi Sistem Pertanian Organik yang merupakan langkah langka di tingkat nasional.
Langkah krusial dalam perubahan ini adalah peluncuran varietas Gemitir Bali Sudamala. Dengan 5 warna yang indah – merah, putih, kuning, emas, dan oranye – varietas ini bukan hanya mencerminkan keanekaragaman lokal, tetapi juga menunjukkan potensi besar dalam diversifikasi produk pertanian, mulai dari teh dan kue hingga perawatan kulit dan pakan ikan.
Gubernur Wayan Koster telah memimpin upaya ini sejak 2 Agustus 2019 dengan melibatkan tim peneliti dari berbagai lembaga, yang pada akhirnya berhasil menghasilkan benih yang dapat ditanam pada akhir tahun 2022. Melalui langkah ini, Bali telah menunjukkan tekadnya untuk mengurangi ketergantungan pada impor benih bunga gemitir dengan menghasilkan sumber daya lokal yang berkualitas.
Dalam acara peluncuran varietas Gemitir Bali Sudamala ini, Gubernur Koster secara simbolis membagikan benih kepada kelompok petani, menciptakan momentum yang kuat dalam mendukung konsep Trisakti Bung Karno untuk kemandirian ekonomi, sekaligus mendorong Transformasi Perekonomian Bali dengan Ekonomi Kerthi Bali.
Keberhasilan ini bukan hanya sekedar pengurangan impor benih bunga gemitir senilai miliaran rupiah, tetapi juga menyatakan Indonesia sebagai negara agraris yang berdaulat dalam bidang pertanian. Dengan dedikasi dan komitmen Gubernur Bali, Wayan Koster, perubahan revolusioner ini telah membawa angin segar bagi pertanian Indonesia dan menciptakan masa depan yang lebih cerah. (gatra)
