GATRABALI.COM, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah mempersiapkan berbagai program strategis guna memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Indonesia pada tahun 2025.
Program tersebut diusulkan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Jumat 6 September 2024.
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan bahwa program-program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor parekraf.
“Semoga program ini memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Sandiaga Uno.
Beberapa fokus utama dari program tersebut meliputi pengembangan desa wisata dan penguatan potensi SDM melalui digitalisasi serta produksi konten kreatif. Sandiaga menekankan pentingnya peran digitalisasi dalam mendorong kreativitas dan inovasi serta mendukung peningkatan penjualan.
Wakil Menparekraf, Angela Tanoesoedibjo, menambahkan bahwa program untuk 2025 akan diarahkan pada pembangunan pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, serta penguatan ekosistem ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual.
“Kami akan fokus pada peningkatan SDM di sektor parekraf agar lebih kompetitif dan inovatif,” ujar Angela.
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, mengungkapkan dukungan penuh terhadap program Kemenparekraf dan akan memperjuangkan penambahan anggaran sebesar Rp 3 triliun dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
“Kita akan terus mendukung penguatan agenda pariwisata dan ekonomi kreatif nasional,” tegasnya.
Rapat kerja ini juga dihadiri oleh para pejabat eselon I dan II dari lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.(gb)