Jumat, Oktober 4, 2024
BerandaBaliAntisipasi Kerusuhan, Satpol PP Bali Ambil Langkah Tegas dengan Pendataan Warga Pendatang

Antisipasi Kerusuhan, Satpol PP Bali Ambil Langkah Tegas dengan Pendataan Warga Pendatang

GATRABALI.COM, DENPASAR – Mengenai peningkatan kasus keributan yang melibatkan warga pendatang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali mengambil langkah tegas dengan melakukan pendataan sistematis terhadap warga pendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Darmadi, di luar Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Bali pada Senin, 30 September 2024.

Dewa Nyoman Rai Darmadi menekankan pentingnya pendataan yang akurat untuk mencegah terulangnya kerusuhan di Pulau Dewata.

“Pendataan ini tidak hanya berfungsi untuk mencatat keberadaan pendatang, tetapi juga untuk menetapkan penjamin bagi setiap pendatang yang bekerja di Bali,” jelasnya.

Baca Juga  Viral di Medsos, Satpol PP Bali Berikan Minta Penari Joged Bumbung dan Pengibing Menjaga Etika Seni

Peningkatan keributan yang melibatkan warga pendatang telah menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat Bali. Insiden pengeroyokan oleh sekelompok orang Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang mengakibatkan Afan, 19, kritis di Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan, pada Minggu, 22 September 2024, memicu alarm bagi aparat setempat.

Situasi semakin parah ketika pada Minggu, 29 September 2024 malam, sekelompok pemuda asal Sumba, dalam keadaan mabuk, menantang warga Bali setelah ditegur karena mengemudikan sepeda motor dengan knalpot brong. Keributan tersebut mendorong masyarakat untuk membunyikan kulkul bulus sebagai tanda meminta bantuan.

Darmadi menyatakan bahwa pendataan terhadap warga pendatang dilakukan secara berkesinambungan, meskipun kerusuhan sering kali melibatkan pendatang musiman atau pekerja proyek yang belum terdaftar.

Baca Juga  Polres Tabanan Berhasil Tangkap Sembilan Pengedar Sabu

“Kami dari Satpol PP setiap saat melakukan pendataan melalui petugas desa. Namun, efektivitasnya dalam menangani pendatang musiman masih menjadi tantangan,” ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi, Satpol PP berencana berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan patroli rutin.

“Dengan pendataan, kami bisa memastikan ada penjamin bagi pendatang. Penjamin inilah yang akan bertanggung jawab untuk memonitor warganya yang bekerja di sini,” tambah Darmadi.

Darmadi juga berharap agar perangkat desa selalu memberikan laporan terkait situasi di lapangan. Patroli menjadi bagian penting dalam menjaga ketertiban.

Baca Juga  Sekda Badung Hadiri Persembahyangan Bersama di Pura Dalem Sarin Bwana Jimbaran

“Jika ada hal yang terkait dengan tugas kami, kami akan mengambil alih, tetapi untuk masalah kriminal, itu adalah kewenangan kepolisian,” jelasnya.

Lebih jauh, Satpol PP telah melakukan pemetaan di berbagai lokasi yang dianggap rawan. Namun, tantangan dalam pelaksanaannya adalah konsistensi dari aparat setempat.

“Konsistensi dan efektivitas dari aparat sangat kami harapkan untuk meminimalisasi kerusuhan, terutama menjelang pilkada ini,” pungkas Darmadi.

Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan Bali dapat menjaga keamanan dan ketertiban, serta memberikan rasa aman bagi semua warga, baik pendatang maupun masyarakat lokal. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments